Rekaman CCTV Dugaan Penembakan Siswa SMK di Semarang Viral di Medsos

inilahjateng.com (Semarang) – Video rekaman CCTV dugaan penembakan yang dilakukan oleh seorang oknum polisi terhadap sejumlah siswa SMK di Semarang beredar di sejumlah media sosial Instagram.
Dalam video yang berdurasi kurang lebih 41 detik itu, terlihat seseorang yang diduga oknum anggota polisi bernama Aipda Robig (38) menghadang korban GRO (17) dan teman-temannya yang sedang melintas menggunakan sepeda motor.
Kemudian, terlihat tidak ada tembakan peringatan dan pelaku langsung menembakkan senjata api ke arah mereka, yang diduga menyebabkan GRO tewas dan temannya terluka.
Sebelum video tersebut viral di media sosial, Polda jateng telah melakukan konferensi pers terkait transparansi dan penuntasan kasus tersebut dan dihadiri oleh Kompolnas dan sejumlah Stakeholder terkait.
Usai konferensi pers tersebut, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyebut mengenai rekaman CCTV yang menangkap aksi tersebut, nantinya untuk penilaian dan akan menjadi tugas penyidik.
“Penyidik masih terus mengumpulkan barang bukti termasuk melakukan pemeriksaan saksi-saksi,” ungkapnya di Mapolda Jateng, Senin (2/12/2024).
Saat ini, dirinya menegaskan Aipda Robig berstatus sebagai terperiksa dalam penanganan kasus kode etik profesi kepolisian.
Dalam proses tindak pidana, statusnya diperkirakan akan segera dinaikkan menjadi tersangka setelah penyidik memperoleh bukti yang cukup.
“Untuk menetapkan tersangka, penyidik harus dapat membuktikan yang bersangkutan dengan bukti yang ada telah melakukan pelanggaran tindakan penembakan,” jelasnya.
Pihaknya juga menegaskan komitmen mereka terhadap transparansi dalam penanganan kasus ini.
“Proses penyidikan akan diawasi oleh berbagai pihak, seperti Kompolnas, KPAI, Komnas HAM, serta internal Divisi Propam Mabes Polri,” tandasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti proses hukum yang berlangsung.
“Mari kita semua mengawasi. Dalam sidang nanti, akan ada penjelasan dari hakim, saksi, dan terdakwa secara terbuka,” pungkasnya. (BDN)