inilahjateng.com (Sukoharjo) – Rekontruksi kasus pembunuhan Serlina (22) warga Desa Lemahbang, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, dihadiri ayah korban, Sarno (55), Senin (27/5/2024).
Dari pantauan dilokasi, Sarno tampak menyaksikan adegan awal hingga akhir dari jalannya rekontruksi yang dilakukan di makam Mawar Dukuh Gagan, Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Ekspresi sedih, marah, dan kesal nampak di wajah Sarno. Namun ia tetap kooperatif, dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu jalannya proses rekontruksi.
Bahkan Sarno juga sempat mengambil dokumentasi saat ketiga pelaku melakukan aksi pembunuhan tersebut.
“Saya (datang) sama adik saya. Tadi diberitahu (ada rekontruksi) keponakan saya,” ucap Sarno.
Sebanyak 27 adegan diperagakan tiga tersangka berinisial DS, GS, dan RMS alias Nopek.
Mereka memperagakan dari niat menghabisi korban, detik-detik membunuh korban, hingga berfoya-foya usai menghabisi korban.
Sarno mengaku ketiga pelaku tega menghabisi nyawa putrinya dengan cara tragis.Â
“Keji, sangat keji sekali. Kejam,” ungkap Sarno.
Sarno juga mengaku tak mengenal para pelaku.Â
“Semoga pelaku dihukum seberat-beratnya. Saya tidak menduga akan seperti ini,” tandasnya.
Sebagai informasi, jasad koban ditemukan warga pada Minggu (14/4/2024) lalu. (DSV)
