NasionalJateng

Relawan Bocahe Gibran Minta Prabowo Wujudkan Indonesia

inilahjateng.com (Semarang) – Relawan Bocahe Gibran Nusantara ingin menyongsong era baru untuk mewujudkan Indonesia emas 2045.

Hal tersebut setelah Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengeluarkan putusan perkara sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang diajukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, MK menyatakan menolak permohonan sengketa hasil Pilpres 2024 yang diajukan oleh Anies-Muhaimin.

Ketua Kornas Bocahe Gibran Nusantara, Yudha W.K Putra menyebut bahwa sejak awal yakin MK akan menolak gugatan yang diajukan paslon 01 dan 03 dikarenakan bukti maupun apapun yang diajukan 01 dan 03 hanya bentuk opini bukan bukti secara hukum dan putusan MK ini juga menunjukan suara Prabowo-Gibran adalah suara rakyat. 

Baca Juga  Ruang Kelas SDN 3 Kaliombo Jepara Belajar Disekat Triplek

“Putusan MK semakin menunjukan kemenangan Prabowo-Gibran mutlak suara rakyat, 96,2 juta pemilih itu Betul-betul memilih pemimpin mereka untuk masa depan,” ungkapnya dihadapan awak media, Senin (22/4/2024). 

Lebih lanjut dirinya mengatakan setelah putusan MK ini sudah tidak ada lagi pendukung 01, 02 dan 03, semua adalah rakyat Indonesia bersama, untuk membangun bangsa bersama.

“Kompetis sudah selesai, saatnya menyongsong era Baru, mewujudkan Indonesia emas 2045,” tandasnya.

Hal senada juga diungkapkan Sekjen Kornas Bocahe Gibran Nusantara, Dodik Ardhita mengajak seluruh rakyat Indonesia kembali bersatu mendukung pemerintahan baru untuk mewujudkan kepentingan bersama untuk, begitu juga pemerintahan baru untuk merangkul semua pihak bekerja bersama mewujudkan Indonesia emas 2045.

Baca Juga  Hari Ketiga SPMB, Pendaftar SMP Negeri di Semarang Melebihi Kuota

“Relawan Bocahe Gibran Nusantara juga berpesan pada pemimpin terpilih untuk merangkul semua kubu, tidak ada kubu 01,02 dan 03 semua bersatu dalam satu naungan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029, Prabowo-Gibran, yang sudah sah secara konstitusional,” tambahnya. (Bdn)

Back to top button