Ketua umum Relawan Prabowo 08, Immanuel Ebenezer atau Noel menegaskan persoalan berita bohong yang menyebut Menteri Pertahanan (Menhan) RI sekaligus bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto menampar dan mencekik Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi, masih berlanjut.
Noel mengaku pihaknya telah kembali melaporkan penyebaran berita bohong itu ke Polda Metro Jaya, usai sebelumnya sempat melayangkan aduan serupa ke Bareskrim Polri.
“Kami berterima kasih kepada Polda Metro Jaya yang telah menerima laporan kita dan jujur kita merasa tertantang dengan narasi kedua yang disampaikan Alifurrahman bahwa laporan kita ditolak, dia coba bangun narasi penamparan itu benar adanya. Sekarang kita buktikan laporan sudah diterima, tinggal menunggu,” kata Noel di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo 08, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).
Terdapat tiga orang yang dilaporkan, yakni pimpinan redaksi Seword TV Alifurrahman, pemilik akun YouTube Kanal Anak Bangsa TV Rudi S Kamri dan satu lainnya bernama Ade Kurniawan. Laporan itu teregisterasi dengan Nomor: LP/B/5918/X/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 03 Oktober 2023.
Pengaduan ini merupakan respons atas sikap arogansi yang ditunjukkan Alifurrahman. Pasalnya, tutur Noel, Alifurrahman sempat berjanji akan menghapus video hoaks Prabowo tampar dan cekik Wamentan Harvick jika dibayar.
Noel berharap, laporannya di Polda Metro Jaya itu bisa segera ditindaklanjuti dan terlapor dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya yang melawan hukum itu.
“Kami menuntut hukum harus ditegakkan secara berkeadilan, tidak ada intervensi dan transparan. Di mata hukum, semua warga negara Indonesia sama. Tidak ada yang kenal terhadap hukum,” tuturnya.
