Remaja Bersimbah Darah di Jalan Pantura Kendal

inilahjateng.com (Kendal) – Seorang remaja tergeletak bersimbah darah dengan kondisi kritis ditemukan oleh warga di jalan Soekarno-Hatta Pantura Kendal, Minggu (19/01/2025) pagi kemarin sekitar pukul 03.30 WIB.
Remaja tersebut diduga menjadi korban aksi tawuran yang terjadi di sepanjang jalan Soekarno Hatta Pantura Kendal kecamatan Patebon.
Kapolsek Patebon, AKP Rozikin, mengatakan membenarkan kejadian tersebut dan polsek mendapat informasi tersebut dari warga yang kebetulan melintas di jalan pantura Kendal.
“Benar kemarin pagi sekitar pukul 03.30 WIB, kami mendapat laporan telah ditemukan remaja yang tergeletak bersimbah darah dalam kondisi kritis di jalan Soekarno Hatta jalan pantura Kendal.
Kami mendapat laporan dari warga yang kebetulan lewat,” kata Kapolsek Patebon, AKP Rozikin, Senin (20/01/2025).
“Ada dugaan remaja ini menjadi korban aksi tawuran di jalan Soekarno-Hatta ya sepanjang pantura Kendal,” sambungnya.
Kapolsek menjelaskan setelah menerima informasi tersebut anggota mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP.
Kemudian korban yang menderita langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Suwondo Kendal.
“Kami langsung datangi lokasi kejadian, evakuasi korban ke RSUD Suwondo untuk mendapatkan perawatan. Kami juga lakukan olah TKP,” jelasnya.
Namun dalam perjalanan, korban akhirnya meninggal dunia yang dinyatakan oleh dokter dengan luka robek akibat benda tajam dibagian pangkal paha.
“Waktu kami bawa kondisi korban masih hidup namun kritis. Setelah sampai di RSUD, korban dinyatakan sudah meninggal dunia oleh dokter dengan luka robek dibagian pangkal paha akibat benda tajam,” terangnya.
Petugas kemudian membawa korban ke RS Bhayangkara Semarang untuk dilakukan otopsi.
“Jenasah korban kemudian kami bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi,” tambahnya.
Di lokasi kejadian, petugas mengamankan satu bilah celurit dengan panjang 150 sentimeter dan satu unit sepeda motor.
“Jadi di TKP, kami menemukan dan mengamankan satu bilah celurit ukuran besar dengan panjang 150 sentimeter dan satu sepeda motor,” ungkapnya.
Diketahui korban bernama Satrio Bimo Laksono warga desa Korowelanganyar kecamatan Cepiring.
Korban masih berstatus pelajar kelas XII SMK Bina Utama Kendal.
“Korban atas nama Satrio Bimo Laksono warga desa Korowelanganyar kecamatan Cepiring. Dan statusnya pelajar kelas XII SMK Bina Utama Kendal,” ujarnya.
Kasus ini kini dalam penanganan satreskrim polsek Patebon dan satreskrim polres Kendal.
“Masih kami dalami dan lakukan penyelidikan,” pungkasnya. (Ren)