Renovasi Gereja Blenduk Bisa Tingkatkan Kunjungan Wisata Religi

inilahjateng.com (Semarang) – Salah satu spot wisata religi di Kawasan Kota Lama, Gereja Blenduk sedang dilakukan renovasi oleh Kementerian PUPR.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso renovasi Gereja Blenduk seluruhnya dilakukan oleh pihak Kementerian PUPR.
Sehingga semua anggaran menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.
“Semua (anggaran) dicover Kementerian PUPR,” kata Wing kepada inilahjateng.com, Senin (21/10/2024).
Terkait besaran angka anggaran yang digunakan untuk renovasi, Wing mengaku tidak mengetahui dengan pasti.
Namun ia memastikan anggaran yang digunakan hingga puluhan milyar rupiah.
“Anggarannya luar biasa puluhan milyar karena perlakukan cagar budaya harus khusus apalagi sudah termakan usia jadi harus segera ditindaklanjuti karena merupakan salah satu ikon legend sejarah dari Kota Lama,” ungkapnya.
Renovasi yang dilakukan di Gereja Blenduk yakni bagian dalam atau interior dan bagian luar bangunan atau eksterior.
Interior bangunan, menurutnya memang tidak terlalu banyak direnovasi.
Namun untuk eksterior, diakuinya banyak dilakukan renovasi terutama bagian kubah atap.
“Interior (renovasi) tidak begitu banyak, tapi eksterior direnov. Karena struktur kubah atap sudah banyak keropos dan sudah banyak yang bocor dan memang kalau tidak segera diatasi bisa menjalar termasuk ke dinding karena air bocor kan merusak bangunan,” jelasnya.
Ia berharap renovasi bisa segera selesai sebelum musim hujan benar-benar tiba.
“Target kurang tahu karena pelaksana dari Kementerian PUPR. Semoga sebelum benar-benar musim hujan kubah atap bisa selesai,” lanjutnya.
Diakuinya, Gereja Blenduk selain sebagai ikon Kota Semarang terutama di kawasan Kota Lama juga merupakan tujuan wisata religi non muslim di Semarang.
Bahkan tamu-tamu mancanegara yang datang ke Kota Semarang melalui kapal pesiar memiliki tujuan utama untuk berwisata religi di Gereja Blenduk.
“Kita tahu beberapa kapal pesiar yang hadir ke kota semarang, wisatawan yang mereka bawa ternyata fokus untuk melaksanakan wisata religi kunjungan ke gereja Blenduk,” tuturnya.
Wing berharap setelah selesai direnovasi, Gereja Belenduk bisa menjadi magnet wisatawan baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.
“Kita berharap setelah selesai direnovasi akan bisa menambah ketertarikan warga masyarakat baik wisatawan nusantara maupun mancanegara,” pungkasnya. (LDY)