
inilahjateng.com (Magelang) – Suasana penuh semangat dan kebersamaan terlihat jelas di hari kedua retret kepala daerah di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025).
Keriuhan dari aksi ‘boikot’ Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, nampak tak terlalu berpengaruh pada giat pekan pembekalan Presiden Prabowo Subianto ini.
Para peserta yang terdiri atas gubernur, bupati, dan wali kota dari berbagai daerah tersebut terlihat antusias mengikuti sesi senam pagi yang digelar di area terbuka dengan latar pemandangan alam Lembah Tidar.
Mereka mengawali pagi, dengan senam SKJ (Senam Kesegaran Jasmani) 88 dan senam Tamang Pung Cerita.
Sebelum pukul 06.00 WIB, para kepala daerah sudah berkumpul di lapangan Lembah Tidar dengan mengenakan pakaian olahraga.
Dipandu oleh instruktur profesional, mereka mengikuti gerakan senam dengan penuh energi dan keceriaan.
Senam pagi ini juga mempererat kebersamaan di antar peserta. “Maumere, Maumere, Maumere,” ujar kepala daerah kompak meminta lagu Maumere diputar agar senam pagi semakin semangat.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto ikut bergabung dalam barisan peserta.
Bersama kepala daerah, keduanya juga turut mengikuti semua gerakan senam.
Mendagri juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berdialog santai dengan para kepala daerah.
Percakapan yang berlangsung di sela-sela kegiatan fisik ini menambah keakraban sekaligus meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Suasana ini mencerminkan semangat mereka untuk menjalani retret.
Bersiap menerima pembekalan dari presiden dan pemateri lainnya, soal pentingnya mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan kelompok atau golongan.
Wamendagri Bima Arya menyatakan seharusnya ada 481 kepala daerah yang hadir, tapi Wamendagri Bima Arya menyebut, retreat ini dihadiri oleh 450 kepala daerah. Sisanya 47 tidak ada kabar, dan 6 izin.
“Harusnya sih ada ya (kepala daerah dari PDIP yang hadir). Karena terdata (kepala daerah kader PDIP) jumlahnya mungkin lebih dari angka ini (47 yang tak hadir). Jadi, bisa saja ada di dalam. Ya, kami belum cek lagi. Bisa saja ada,” ucap Bima Arya.
Kepala daerah yang tak ikut retreat kali ini tetap wajib mengikuti retreat di gelombang berikutnya. “Gelombang berikutnya. Wajib. Semuanya wajib ikut, penting ini materinya,” kata dia.
Sebelumnya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berang sekjennya Hasto Kristiyanto ditahan KPK.
Dia pun mengeluarkan instruksi untuk para kadernya tak mengikuti kegiatan pembekalan kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah. (RED)