
inilahjateng.com, (KARANGANYAR) – Ribuan anak di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menolak imunisasi polio. Jumlah tersebut menyebar di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Karanganyar.
Seperti diketahui, jadwal imunisasi Polio di Kabupaten Karanganyar selesai tanggal 20 Januari 2024 lalu.
“Saat ini ada 1.000an tapi menyebar. Tidak di satu tempat ya, merata,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Purwati, Senin (22/1/2024).
Menurutnya, jumlah terbanyak yang menolak imunisasi Polio yakni berada di Kecamatan Tawangmangu, sekitar 300 anak.
Menyikapi kondisi tersebut, saat ini, Dinkes Karanganyar telah melakukan sweeping di lokasi-lokasi yang belum mencapai 95 persen. Sweeping dilakukan dengan metode door to door atau jemput bola.
“Itu yang menolak, sampai saat ini kita masih upayakan sweeping,” ujarnya.
Adapun total sasaran melalui Puskesmas ada 98.200 anak.
“Ini saya perintahkan bagi yang belum mencapai 95 persen untuk disweeping. Kalau secara keseluruhan di Karanganyar target 95 persen sudah terpenuhi,” bebernya.
Di sisi lain, Purwati menyebutkan alasan penolakan imunisasi Polio karena keyakinan. Terkait itu, pihaknya telah melakukan pendekatan dengan bantuan lintas sektoral.
“Mereka yang menolak kita minta buat surat pernyataan penolakan. Jadi jika terjadi apa-apa tidak bosa menyalahkan pemerintah,” tandasnya. (DSV)