NasionalJateng

Ribuan Ibu Nyai Pondok Pesantren Ingin Bangun Ukhuwah Kebangsaan

inilahjateng.com (Kendal) – Organisasi Istri Para Kiai Seluruh Indonesia atau Jam’iyyah Perempuan Pengasuh Pesantren dan Mubalighoh (JPPPM), melangsungkan acara Harlah ke-8 JPPPM di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Amanah, kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (9/12/2023).

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah, Gus Muhammad Fatwa, mengatakan Harlah ke 8 JPPPM tahun 2023 dipusatkan di Pondok Pesantren Darul Amanah dan tentunya suatu kehormatan bagi Pondok Pesantren dalam penyelenggaraan Harlah tersebut.

“Kehormatan bagi kami khususnya Pondok Pesantren Darul Amanah yang dipercaya menjadi tuan rumah untuk Harlah ke 8 JPPPM. Yang hadir disini adalah istri para Kiai seluruh Indonesia dan acaranya mulai hari Sabtu ini sampai besok Minggu,” kata Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah, Gus Muhammad Fatwa, Sabtu (09/12/2023).

Harlah ke 8 JPPPM ini dihadiri 2000 Ibu Nyai atau panggilan akrab istri Kyai Pemilik Ponpes tidak hanya dari dalam negeri namun juga dari luar negeri seperti Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia dan Thailand.

Baca Juga  Menteri Imigrasi Dorong Pelayanan Lebih Prima di Kantor Baru Imigrasi Semarang

“Saat ini kurang lebih sudah ada 2000 Ibu Nyai istri Pimpinan Ponpes yang datang dari seluruh Indonesia dan ada juga Ibu Nyai dari luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan Thailand. Dan perlu diketahui bahwa acara ini standar acara internasional juga,” jelas Gus Fatwa.

Gus Fatwa menerangkan Harlah ke 8 JPPPM yang mengambil tema penguatan eksistensi JPPPM dalam berkhidmat untuk umat dan membangun ukhuwah kebangsaan yang nantinya bisa menguatkan persatuan diantara para ibu Nyai di seluruh ponpes di Indonesia.

Sehingga akan menambah semangat dalam mencari ilmu, menambahkan semangat untuk mengajar di pesantren, dan memberikan peran perempuan dalam pendidikan Agama Islam semakin meningkat, khususnya dari para istri kiai dalam mengasuh pondok pesantren masing-masing.

“Acara yang mengambil tema penguatan eksistensi JPPPM dalam berkhidmat untuk umat dan membangun ukhuwah kebangsaan itu nantinya bisa menguatkan persatuan diantara para Ibu Nyai di seluruh ponpes di Indonesia. Setidaknya di Ponpes inilah persatuan dan kesatuan Ibu Nyai dalam berkhidmat untuk umat dan bangsa terbentuk. Dan akan menambah semangat dalam mencari ilmu, menambahkan semangat untuk mengajar di pesantren, dan memberikan peran perempuan dalam pendidikan Agama Islam semakin meningkat, khususnya dari para istri kiai dalam mengasuh pondok pesantren masing-masing,” terangnya.

Baca Juga  Sido Muncul Beri Apresiasi Satpam Tunaikan Nazar Lari 140 KM

Gus Fatwa menambahkan jika perempuan itu merupakan guru pertama bagi anak-anak.

Selain itu, jika dalam lingkungan ponpes, kehadiran ibu Nyai juga berperan yang sama dengan seorang ibu yang mengelola serta mendidik para santri yang juga berperan dalam mengawasi dan memberikan pembelajaran.

“Kan perempuan itu ibu yang merupakan guru pertama bagi anak-anaknya. Sementara Ibu Nyai juga memiliki peran yang sama dengan seorang ibu yang mengelola serta mendidik para santrinya dan juga berperan mengawasi dalam pembelajaran,” tambahnya.

“Ya tentunya kalau dalam hal ini dibutuhkan sinergitas antarorganisasi perempuan di lingkungan ponpes, agar upaya mendidik umat semakin efisien,” sambungnya.

Pada puncak acara harlah akan dihadiri oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Shohibul Ma’had, KH. Mas’ud Abdul Qadir. Bupati Kendal, Dico Ganinduto. Dan Ketua Umum JPPPM, Nyai Hj Hannik Maftuhah.

Baca Juga  Nelayan Temukan Sabu 35 Kilogram Dalam Drum yang Mengapung di Laut

“Semoga dengan diadakannya acara ini juga akan menambah semangat dalam mencari ilmu, menambahkan semangat untuk mengajar di pesantren dan memberikan peran perempuan dalam pendidikan agama Islam semakin meningkat, khususnya dari para istri kyai dalam mengasuh pondok pesantren masing-masing. Pada puncak acara besok Minggu akan dihadiri Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Shohibul Ma’had, KH. Mas’ud Abdul Qadir. Bupati Kendal, Dico Ganinduto. Dan Ketua Umum JPPPM, Nyai Hj Hannik Maftuhah,” ujarnya.

Pondok Pesantren Darul Amanah didirikan oleh K.H. Mas’ud yang memiliki sejumlah satuan pendidikan, di antaranya Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan tata busana dan komputer jaringan, serta ponpes yang memiliki kurikulum Tarbiyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (TMI) yang telah melakukan muadalah atau penyetaraan. (REN)

Back to top button