Ribuan Karyawan PT Sritex di PHK, Gubernur Jateng Gerak Cepat

inilahjateng.com (Solo) – Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang menimpa ribuan karyawan PT Sritex menjadi pukulan berat bagi banyak keluarga di Jawa Tengah.
Namun, harapan masih ada. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memastikan pemerintah tidak tinggal diam dan segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi dampak dari gelombang PHK ini.
Mantan Kapolda Jateng tersebut menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kementerian terkait guna mencari solusi bagi para pekerja terdampak.
Salah satu langkah utama yang diambil adalah program pelatihan vokasi melalui Balai Latihan Kerja (BLK).
“Kita akan lakukan vokasi. Jadi artinya kita akan siapkan Badan Latihan Kerja (BLK). Saya sudah koordinasi dengan tingkat kementerian untuk kita lakukan penanganan,” ujar Ahmad Luthfi usai bertemu Presiden RI ke-7 Jokowi bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Jumat (28/2/2025).
Lebih dari sekadar pelatihan, Pemprov Jateng juga menyiapkan langkah lanjutan dengan menyalurkan para pekerja yang terkena PHK ke perusahaan lain di Jawa Tengah.
“Mereka yang terkena PHK akan ditampung di perusahaan lain di Jateng yang mungkin membutuhkan,” katanya dengan penuh keyakinan.
Program ini diharapkan menjadi solusi agar gelombang PHK tidak memperburuk angka pengangguran di Jawa Tengah.
Dengan keterampilan baru yang diperoleh melalui pelatihan di BLK, para pekerja diharapkan dapat dengan cepat mendapatkan pekerjaan baru dan kembali menghidupi keluarga mereka.
Harapan Baru di Tengah Ujian
PHK besar-besaran ini tentu meninggalkan luka dan ketidakpastian bagi para pekerja yang kehilangan mata pencaharian.
Namun, upaya cepat dari pemerintah memberikan secercah harapan bagi mereka yang terdampak.
Dengan kebijakan yang terukur dan terarah, Jawa Tengah berupaya untuk tidak hanya mengatasi dampak jangka pendek, tetapi juga menyiapkan masa depan lebih baik bagi para pekerja terdampak.
Semoga langkah ini benar-benar menjadi jaring pengaman bagi ribuan keluarga yang kini tengah berjuang menghadapi tantangan baru dalam hidup mereka. (RED)