
inilahjateng.com (Semarang) – Ribuan relawan tim pemenangan berkumpul di GOR Jatidiri Semarang dalam rangka deklarasi dukungan Ganjar – Mafud menang di Pilpres pada Pemilu 2024 mendatang.
Turut hadir Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani untuk memberikan arahan dalam rapat internal Tim Pemenangan di Jawa Tengah.
Di hadapan ribuan relawan, Puan berinteraksi langsung dengan ribuan relawan yang hadir, dalam memberikan dukungan Ganjar – Mafud.
Pada kesempatan tersebut, Puan mempertanyakan kesolid an para relawan meskipun mendapat tekanan dan ancaman.
“Takut nggak sih dukung Ganjar Mahfud? Ditakut-takuti, takut gak? Gaspol?,” tanyanya pada relawan yang hadi di GOR Jatidir, Sabtu (4/11).
“Kita di sini bukan bicara Ganjar Mahfud, kita di sini bicara masa depan Indonesia. Yakin mau memenangkan Ganjar – Mahfud?,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Puan singgung adanya keluarga yang menjadi lawan, teman yang menjadi lawan. Ia meminta relawan untuk tidak takut dengan itu semua dan tetap memilih Ganjar – Mahfud.
“Jangan takut dengan lawan, siapapun lawannya. Walaupun dulu pernah menjadi keluarga kita, kita tetap pilih siapa? Kawan menjadi lawan, kita tetap pilih?,” pertanyaan Puan kemudian dijawab Ganjar – Mahfud oleh para relawan yang hadir.
Selain itu juga, ia menyinggung soal pemimpin yang harus bekerja keras untuk rakyat Indonesia, bukan untuk kepentingan pribadi atau kepentingan keluarga dan kelompoknya sendiri.
“Hari ini kita datang ke sini karena mempunyai pemikiran yang sama, Indonesia ke depan harus dipimpin pemimpin yang amanah, pemimpin bisa memegang janjinya,” ujarnya kepada relawan.
Ia mengatakan, pemimpin harus bekerja untuk rakyat bukan untuk kepentingan pribadi, maupun kepentingan sutu kelompok saja.
“Pemimpin yang selalu berusaha bekerja untuk rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi, bukan untuk kepentingan keluarga, bukan untuk kepentingan kelompoknya saja, tapi kepentingan untuk Indonesia ke depan dan masa depan anak cucu kita,” ucapnya.
Senada dengan Ketua DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo meminta relawan untuk tidak takut, tidak ciut ketika ada orang-orang yang menekan mereka. Ganjar menegaskan, jika ditekan maka relawan harus berani melaporkan ke pihak berwenang.
“Kita bukan orang orang yang bisa ditekan. Kalu ada yang menekan panjenengan laporkan,” tegas Ganjar. (AHP)