inilahjateng.com (Semarang) – Jelang perayaan Natal 2023 diprediksi, Greja Katerdal Semarang akan dikunjungi 4 ribu umat kristiani.
Jumlah ini meningkat dua hingga tiga kali lipat dari junlah umat oerayaan Natal sebelumnya.
Pastor Paroki Gereja Katedral Semarang, Romo Herman Yosef Singgih Sutoro mengatakan, jumlah umat kristiani yang akan mengikuti petayaan natal tahun ini diperkirakan naik 2 sampai 3 kali lipat sehingga menambah kapasitas tempat duduk dengan memanfaatkan halaman depan bangunan gereja.
“Prediksi nanti ada 4 ribuan umat yang mengikuti serangkaian ibadah seperti perayaan malam natal, hari raya natal fajar, natal keluarga, natal lansia, dan natal senja,” bebernya, Jumat (22/12/2023).
Selain itu, pihak kepolisian juga lakukan sterilisasi gereja – gerja besar yang ada di Kota Semarang jelang perayaan natal, dalam kegiatan sterilisasi, pihaknyanya dibagi menjadi tiga tim, yaitu tim K-9, penjinak bahan peledak (Jihandak), dan Metal Detector.
“Iya, kami steriliasi Gereja untuk memberikan rasa aman dan nyaman menjelang perayaan natal dan tahun baru. ,” jelas Kasat Samapta Polrestabes Semarang AKBP Tri Wisnugroho Yulianto.
Kegiatan sterilisasi dimulai dari Gereja Katolik Katedral Semarang. Tiga tim tersebut secara bersamaan melakukan penyisiran di seluruh area Gereja meliputi halaman depan, tempat kursi jemaah, kamar mandi, hingga area ruangan tertentu dalam gereja.
“Secara umum tidak ditemukan benda mencurigakan sehingga Insyaallah semua berjalan aman. Kami juga akan cek door pas pelaksanaan ibadah,” imbuhnya.
Lebih lanjut, AKBP Tri Wisnugroho Yulianto menambahkan selain melakukan sterilisasi gereja juga akan bergabung dalam patroli malam natal dan tahun baru. Tim patroli akan keliling ke sejumlah titik di antaranya menyasar gereja-gereja di Semarang.
“Tim patroli keliling membackup tim Zebra (Satlantas) dan tim Elang (Satreskrim),” katanya.
Adapula tim urai dari anggotanya yang siaga di tiga zona meliputi zona timur di exit tol Gayamsari, zona Selatan di Ada banyumanik dan zona Barat di exit tol Krapyak.
“Tim siap bilamana dibutukan jajaran Zebra. Kami backup jajaran lainnya supaya jangan sampai Semarang tidak aman,” tandasnya. (AHP)
