inilahjateng.com (Salatiga) – Ada pemandangan berbeda di Alun-alun Kota Salatiga, Senin (25/12/2023).
Biasanya, alun-alun di Kota Tertoleran di Indonesia itu ramai masyarakat berolahraga pada momen Natal tahun ini digunakan ribuan umat nasrani untuk merayakan Natal bersama.
Penjabat Wali Kota Salatiga Yasip Khasani, mengatakan, ibadah Natal bersama sempat tidak terlaksana selama tiga tahun karena pandemi Covid-19.
“Padahal ini agenda tahunan. Saya sangat terkesan dengan kehangatan dan keharmonisan yang tampak dalam Ibadah Natal ini. Ini adalah ciri dari Kota Salatiga. Kita lihat pohon natal bersanding dengan Masjid Darul Amal, semua umat kristiani hadir berkumpul, simbol toleransi,” terangnya kepada inilahjateng.com, di Alun-alun Pancasila, Senin (25/12/2023).
Ia mengaku, sangat mengapresiasi ketika melihat bahwa perayaan natal di Kota Salatiga bukan hanya sekedar seremoni hari raya semata namun sekaligus mengimplementasikan Kasih Dalam Perdamaian sebagaimana tema besar Natal tahun 2023 ini.
Yasip berharap, ribuan umat Nasrani turut mendoakan Indonesia dengan harapan-harapan positif terlebih menapaki tahun baru 2024 sekaligus tahun politik.
“Saya nitip pesan untuk mendoakan Kota Salatiga serta Indonesia supaya dapat menapaki tahun 2024 dengan penuh optimisme dan harapan baru yang lebih baik,” katanya. (RIS)
