Arena

Ridwan Bantah Kekalahan PSIS dari Malut United Terkait Masalah Gaji

inilahjateng.com (Semarang) – PSIS Semarang harus menelan kekalahan telak 1-5 saat menghadapi tuan rumah Malut United pada lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat (16/5/2025) malam.

Malut United tampil dominan sejak awal laga dengan hattrick dari Yance Sayuri serta tambahan masing-masing satu gol dari Chechu Menenes dan Diego Martinez.

Sedangkan, satu-satunya gol PSIS tercatat sebagai gol bunuh diri oleh bek Malut United, Safrudin Tahar.

Menanggapi kekalahan telak ini, Caretaker PSIS, M. Ridwan, membantah bahwa kekalahan ini berkaitan dengan isu tunggakan gaji pemain.

Dirinya menegaskan bahwa persoalan di luar teknis, termasuk soal gaji, tidak memengaruhi performa tim.

“Kita tidak mau bicara hal-hal non-teknis. Kita hanya fokus pada teknis. Dinamika yang terjadi di PSIS adalah hal yang tidak seharusnya berimbas ke performa tim. Para pemain ini dari kecil bercita-cita menjadi pemain profesional. Di level ini, mereka pasti ingin memberikan permainan maksimal. Kekalahan ini lebih kepada strategi saya yang mungkin kurang tepat. Ini murni soal teknis,” ungkapnya usai laga.

Baca Juga  Persijap Jepara Dapat Pinjaman Pemain Muda dari Persib

Ia juga mengakui bahwa tim datang dalam kondisi yang tidak ideal, namun tetap memberikan apresiasi terhadap perjuangan para pemain muda PSIS.

“Kami datang dengan kondisi tim yang tidak ideal. Tapi ini menjadi pelajaran berharga untuk para pemain muda agar mereka bisa merasakan atmosfer pertandingan besar seperti ini,” ujarnya.

Dirinya juga menyampaikan permintaan maafnya untuk seluruh pendukung PSIS Semarang yang belum bisa memberikan kemenangan ditambah saat ini membuat tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu berada di dasara klasemen.

“Kami mohon maaf kepada seluruh pendukung PSIS karena belum bisa mempersembahkan kemenangan,” ucapnya.

Sementara, pemain muda PSIS, Reiva Apriliansyah, yang mendapat kesempatan tampil dalam laga ini, mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan bermain dan mengapresiasi kekuatan lawan.

Baca Juga  Tim Basket Putra dan Putri USM Raih Juara 2 di Pomprov Jateng 2025

“Selamat untuk Malut United. Mereka tim yang kuat. Ini pengalaman berharga untuk saya. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin walaupun hasil belum berpihak. Maaf untuk seluruh pendukung, kami belum bisa membawa pulang poin,” ujar Reiva.

Dengan hasil ini, PSIS yang sudah dipastikan terdegradasi di Liga 2 di musim depan, menduduki peringkat juru kunci di klasemen BRI Liga 1 2024/2025.

Laga selanjutnya, PSIS masih menyisakan satu laga kandang terakhir melawan Barito Putera di Stadion Jatidiri pada Sabtu (24/5/2025), mendatang. (BDN)

Back to top button