inilahjateng.com (Sragen) – Ruas Jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di wilayah Tunjungan hingga Banaran, Kecamatan Sambungmacan menjadi wilayah black spot lalu lintas.
Di area tersebut sering terjadi kecelakaan sampai meninggal dunia. Meski begitu, Kasatlantas Polres Sragen AKP I Putu Asti mengatakan saat ini sudah mengalami penurunan.
Diketahui, wilayah Kecamatan Sambungmacan sendiri dilalui jalan nasional yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Selain itu, kondisi jalan yang lengang, terkadang membuat pengendara melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedikit lebih tinggi.
Kasatlantas mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan jalan di Sambungmacan tersebut menjadi titik black spot.
Salah satunya karena di wilayah tersebut menjadi titik jenuh perjalanan.
Selain titik jenuh, kontur di jalan tersebut halus sehingga menjadi faktor penyebab kecelakaan.
“Disana itu jadi titik jenuh ya, selain itu kontur jalan aspalnya harusnya diberi puri kasar untuk cengkraman.”
“Di beberapa black spot kita analisis karana terlalu licin, kontur jalannya halus,” katanya AKP I Putu.
Terlebih saat hujan turun, jalan halus tersebut menjadi licin. Sebagai bentuk antisipasi pihaknya memasang rambu setiap 10 meter.
Kasatlantas mengatakan, angka kecelakaan di jalan tersebut mulai mengalami penurunan.
Namun, yang menjadikannya black spot karena tingkat fatalitas kecelakaan yang tinggi.
“Kasusnya disana sedikit, yang jadi penilaian jumlah korban meninggal dunia, karena 2-3 tahun masih dihitung,” jelasnya. (MPM)
