inilahjateng.com (Jepara) – Rumah dinas wakil bupati Kabupaten Jepara tengah dalam proses renovasi. Rencananya, pendapa alit tersebut akan dibuat sebagai rumah dinas wakil bupati Jepara.
Penjabat Bupati Jepara, Edy Supriyanta menyebut jika rumah dinas bupati Jepara yang merupakan cagar budaya dapat digunakan sebagai edukasi.
“Rumah wakil bupati bisa digunakan untuk bupati. Untuk wakil bupati kita pikirkan lagi satu persatu,” papar Edy, Rabu (11/9/2024).
Dirinya menyebut, renovasi rumah dinas telah mencapai 15 persen dan direncanakan selesai pada 13 Desember 2024.
Rumah dinas tersebut memiliki luas sekitar 304 persegi juga dilengkapi dengan kebun. Anggaran untuk renovasi ditaksir sampai 2,2 miliar.
“Luasnya 304 persegi. Beberapa pekerjaan seperti ditambahkan tinggi 50 cm agar tidak banjir,” katanya.
Edy menambahkan untuk rumah dinas wakil bupati sudah ditentukan, namun dirinya enggan menyebut lokasi tepatnya.
“Bangunannya sudah ada tinggal diimprove. Kita sesuaikan dengan kemampuan (anggaran) daerah,” paparnya.
Dirinya membeberkan, pendopo dan juga kamar pingit yang ada di kompleks pemerintah Jepara akan digunakan sebagai pembelajaran dan pelatihan utamany mengenai sejarah dan budaya.
“Pendopo kan itu cagar budaya, ya digunakan untuk edukasi. Misal ada yang pengen ada acara atau kunjungan untuk pembelajaran anak-anak disini. Seperti pembelajaran mengenai pemimpin Jepara dan juga R. A Kartini,” katanya. (NIF)
