Rumah Toko Sembako Online di Semarang Ludes Terbakar

inilahjateng.com (Semarang) – Sebuah rumah yang dijadikan sebagai toko sembako online yang terletak di Jalan Merah Delima II, 184, Sambiroto, Tembalang mengalami kebakaran, Jum’at (21/6/2024).
Dari pantauan inilahjateng.com di lokasi, api sudah padam dan terlihat bekas kebakaran juga merembet ke samping-samping rumah namun untungnya tidak membakar seluruhnya.
Petugas Damkar juga masih berada di lokasi dan sedang melakukan upaya pendingingan api.
Selain membakar rumah dan isinya, terlihat ada 3 motor yang bermerek Mio G, Vespa Matic dan Scoopy sudah hangus dilahap si jago merah.
Salah satu saksi yang juga bekerja di rumah tersebut, Garry Andrean mengatakan saat kejadian kebakaran awalnya bapak pemilik rumah itu sedang memanaskan mesin motor di garasi.
Usai memanaskan, mesin motor sempat dimatikan. Namun beberapa saat kemudiaan muncul kepulan asap.
“Yang pertama mengetahui kepulan asap itu anak pemilik rumah. Dia bilang ada asap. Saya hampiri ke belakang kok nggak ada ternyata di depan,” ungkapnya.
Dirinya menyebut bahwa kebakaran ini memang memanjang sampai gang belakang. Semua bagian itu juga terkena api.
Namun saat hendak mendatangi ke titik api, anak pemilik rumah tadi panik.
Dirinya pun ikut panik antara mengejar anak itu ke luar rumah atau mendatangi titik api.
Akhirnya asap membesar disertai api dan membakar rumah secara perlahan.
“Apinya membesar. Lalu membakar rumah. Di rumah itu banyak barang sembako,” katanya.
Tak hanya itu, lanjutnya, warga juga sempat menyelamatkan mobil pemilik rumah yang diparkirkan di rumah bagian belakang tepatnya di Pos Pompa milik warga.
“Iya tadi bareng-bareng narik mobil. Kaca mobil sampai dipecah karena kuncinya hilang tadi panik,” katanya.
Sementara, Infokom Damkar Semarang, Joko Siswanto Prasetya membeberkan bahwa awalnya menerima laporan kebakaran tersebut pada pukul 09.30 WIB.
“Dapat laporan, kami langsung meluncur ke lokasi 50 an personel ada. Dari 5 pos berangkat, dari 6 induk,” ujarnya.
Dirinya menerangkan jika rumah yang terbakar adalah milik Mawardi. Saat petugas datang api sudah merembet ke rumah samping.
Meski demikian, dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa, namun menimbulkan kerugian materi.
“Tapi kami lakukan pencegahan dengan melakukan lokalisir. Sementara diperkirakan rugi Rp 500 juta,” pungkasnya.
Saat ini pihak kepolisian masih berada di lokasi untuk melakukan penyedikan agar mengetahui penyebab utama terjadinya kebakaran tersebut. (BDN)