Jateng

Sai Apparel Industries Semarang Tutup, Ini Tanggapan KSPN

inilahjateng.com (Semarang) – Ketua Pengurus Unit Kerja KSPN PT Sai Apparel Industries, Alwi Kusmarwoto membantah mengenai banyaknya pekerja yang di PHK atas tutupnya pabrik tekstil PT Sai Apparel Industries Semarang yang terletak di Jalan Brigjen Sudiarto Semarang.

Hal tersebut dilontarkan atas maraknya di sosial media, atas tutupnya pabrik tersebut sebanyak 8.000 pekerja telah di PHK.

“Kami sampaikan tidak benar atas penutupan pabrik dan PHK 8.000 karyawan,” ungkapnya di Semarang, Kamis (20/6/2024).

Dirinya membeberkan, perusahaan tersebut tidak tutup melainkan akan berpindah dari Semarang menuju Grobogan karena adanya pergantian pemilik dari perusahaan tersebut. 

“Owner yang punya itu menjual ke pihak ketiga yaitu PT Djarum, sekarang ini memang menjual dan dikasih waktu kita memakai tempat ini,” tandasnya. 

Baca Juga  Untuk Obati Alergi, Wali Kota Respati Bawa Chinese Tea untuk Jokowi

Dirinya membeberkan hingga tahun 2023, pabrik tersebut masih mempekerjakan 8.000 pekerja.

Saat ini, sekitar 4.000 pegawai tak diperpanjang kontrak dan 1.482 pegawai tetap di PHK. 

“Sampai November 2023 itu sekitar 4.000 masih bekerja, 1.482 itu yang karyawan tetap. Nah di sini karena harus mengosongkan gedung yang mau dipakai 50 persen dan alhamdulillah 50 persen itu masih bisa disewa kami dari Sai Apparel untuk aktivitas,” bebernya. 

Bagi karyawan yang terkena PHK, Alwi menyebut juga memberikan berbagai pesangon terhadap pegawai tersebut.

“Memang 1.482 itu dikurangi, di-PHK sesuaikan dengan ketentuan dan ada kesepakatan dan hak-haknya juga diberikan dan masih diberikan keleluasaan untuk bekerja tapi dengan PKWT,” tuturnya. 

Baca Juga  Banyak SD Negeri di Semarang Kekurangan Siswa

Sedangkan untuk 4.000 karyawan yang kontraknya tak diperpanjang, tambahnya, juga diberi kesempatan untuk bekerja di pabrik yang berada di Grobogan. 

“Perusahaan yang di Grobogan sudah mulai melakukan perekrutan pegawai dan kawan-kawan yang masih di Kota Semarang ini yang sudah tidak diperpanjang kontraknya yang dekat dengan lokasi di Grobogan mereka memang berangsur ke sana,” pungkasnya. (BDN)

Back to top button