Jateng

Sambut Pesta Demokrasi, Nana Sudjana: Boleh Beda Pilihan, Utamakan Persatuan

inilahjateng.com (Semarang) – Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Nana Sudjana dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila meminta masyarakat untuk mengutamakan rasa persatuan bangsa ini.

“Dalam setiap pesta demokrasi, perbedaan pilihan itu pasti ada. Setiap orang yang memiliki hak pilih, bebas menentukan pilihannya. Tetapi, saya mengingatkan agar persatuan dan kesatuan tetap menjadi yang utama,” tegasnya saat memimpin langsung upacara di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Minggu (1/10/2023).

Pidatonya mengangkat tema Pancasila Pemersatu Bangsa Indonesia Maju. Nana berpandangan tema tersebut sangat tepat diusung menjelang masa tahun politik.

Menurutnya, ada suatu kewajiban untuk setiap lima tahun sekali dalam era demokrasi ini karena untuk memilih pemimpin bangsa Indonesia yang terbaik untuk memimpin 5 tahun ke depan.

Baca Juga  Minim Penerangan, Pengendara Motor Meninggal Kecelakaan

“Saya harapkan rasa kesatuan, boleh kita memilih ya, berbeda dalam memilih, tapi kita harapkan rasa kesatuan dan persatuan, kita utamakan, sehingga kita tidak terpolarisasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Nana membeberkan Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengingatkan, bahwa Indonesia pernah mengalami peristiwa kemanusiaan dalam mempertahankan ideologi negara Pancasila, hingga 7 pahlawan revolusi mengorbankan nyawa. Menurutnya, rongrongan akan terus ada. Maka dia berpesan agar Pancasila terus dirawat dan dijaga.

“Bahwa negara kita, negara yang terdiri dari ribuan pulau, kemudian terdiri dari agama, suku, ataupun ras serta golongan. Dengan lima sila ini, kami yakin bahwa negara kita ini, akan maju ke depan. Apalagi kita sudah menargetkan di 2045 akan menjadi salah satu negara yang akan masuk di 5 besar negara maju di dunia,” tuturnya.

Baca Juga  Musdes Ricuh, Warga Tolak Galian C

Nana menjelaskan, para pendiri negara sudah membangun pondasi agar Indonesia berdiri kokoh, dengan dasar negara Pancasila.

“Oleh sebab itu, seluruh sila Pancasila sudah mencakup seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia, yang sangat heteroge,” pungkasnya. (bdn)

Back to top button