inilahjateng.com (Jepara) – Tim SAR gabungan menggelar operasi pencarian pendaki yang hilang saat melakukan kemah di Kawasan Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara.
Anggota Basarnas Jepara, Pranoto, menerangkan, saat ini Tim SAR gabungan melakukan assasment di lokasi longsor.
Sebelumnya telah didirikan posko pencarian di wilayah Kali Bening, Desa Tanjung.
Pranoto mengatakan, dua korban selamat saat ini telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Sedangkan satu korban masih dalam pencarian.
“Kami rescue dua pendaki yang selamat. Dua korban awalnya melakukan camping pada Selasa (28/1/2025) sore hari. Namun pada pukul 02:00 dinihari, mereka mendengar gemuruh longsor,” kata Pranoto, Kamis (30/1/2025).
Ia menuturkan, korban selamat sempat melakukan pencarian temannya, tapi hasilnya nihil.
Karena cuaca buruk, kedua korban memutuskan mencari bantuan.
“Satu korban alami luka-luka dan satu lagi mengalami cidera di tungkai sebelah kiri atas,” papar dia.
Pranoto menambahkan, kedua korban membutuhkan waktu hingga 6 jam untuk sampai ke salah satu rumah warga terdekat.
“Dari rumah warga menuju ke lokasi camping itu butuh waktu sekitar 2-3 jam. Mereka membutuhkan waktu lama karena salah satu harus memapah korban yang alami cidera,” ungkapnya.
Tim SAR gabungan pun melakukan evakuasi korban dengan teknik vertical rescue menggunakan tali untuk menyebrang Kali Benin.
“Harus ditandu dan menggunakan tali. di kali ada jembatan tapi pakai bambu takut roboh kalau dilewati,” paparnya.
Pihaknya berharap agar cuaca cerah sehingga dapat mendukung pencarian korban hilang yang berada di lokasi dengan medan terjal.
“Untuk ke lokasi jalannya setapak dan juga terjal kerikil. Semoga cuaca cerah,” pungkasnya. (NIF)
