Jateng

Sarif Abdillah Harap Pemprov Tingkatkan Kualitas Tembakau

inilahjateng.com (Semarang) – Pemerintah provinsi Jawa Tengah diharapkan mampu memberikan perlindungan terhadap komoditas strategis, seperti tembakau.

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Sarif Abdillah menyampaikan, tidak dipungkiri hingga saat ini tembakau masih menjadi komoditas penggerak perekomonian.

Bahkan, di Jawa Tengah menjadi satu sentra industri hasil tembakau (IHT) terbesar di Indonesia.

“Ini bisa dilihat dengan banyaknya jumlah perusahaan pabrik rokok, tenaga kerja, hingga petani tembakau yang ada,” kata Sarif, Minggu (20/4/2025).

Sehingga, Sarif menekankan jika komoditas tembakau perlu mendapat perhatian. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas produksi.

“Misalnya para petani tembakau diberikan pelatihan untuk memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam mengenai pemupukan yang tepat, sehingga dapat meningkatkan hasil produksi tembakau mereka secara signifikan,” paparnya.

Baca Juga  USM Raih Akreditasi Unggul, Fokus Tingkatkan Kualitas SDM

Setidaknya, di Jawa Tengah ada belasan kabupaten penghasil tembakau, meliputi Temanggung, Wonosobo, Kendal, Demak, Kebumen, Purworejo, Semarang, Klaten, Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Blora, Banjarnegara, dan Rembang.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyatakan, ada berbagai cara guna meningkatkan kesejahteraan para petani yang juga perlu terus dilakukan.

“Misalnya membantu tata niaga dari produksi yang ada,” imbuhnya.

Dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT), jelas Sarif, juga bisa digunakan untuk peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan sektor IHT, pembinaan lingkungan sosial, termasuk pemberantasan barang kena cukai ilegal. (LDY)

Back to top button