inilahjateng.com (Semarang) – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah meminta sinergi pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota terus diperkuat, terutama dalam pembangunan infrastruktur.
Hal itu bertujuan untuk menyelaraskan pembangunan daerah antar pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota, dengan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), dan Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah 2025-2029.
“Dengan adanya sinergi dan koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, maka pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Sarif, Senin (7/7/2025).
Sarif menginginkan, Pemprov Jateng hingga kabupaten/kota menyelesaikan layanan dasar utama yang dibutuhkan masyarakat terlebih dahulu. Khususnya perihal infrastruktur jalan.
“Kita juga menyambut baik rencana Pemprov dalam pembangunan jalan nanti akan diprioritaskan untuk jalur perdagangan antar kabupaten/kota,” terang politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Pria yang akrab disapa Kakung ini pun menyambut baik adanya anggaran program perbaikan jalan di kabupaten/kota yang ada di provinsi ini.
Sebab ini dalam rangka pembenahan infrastruktur daerah, terutama perbaikan jalan milik kabupaten/kota.
“Dalam Permendagri juga disebutkan bahwa rencana awal RPJMD dibahas bersama dengan kepala daerah, kepala perangkat daerah dan para pemangku kepentingan dalam forum konsultasi publik untuk memperoleh masukan, dan saran penyempurnaan,” paparnya.
Saat ini, lanjut Kakung, ada lima fokus pembangunan infrastruktur yang tengah digenjot pemerintah provinsi Jawa Tengah.
Meliputi infrastruktur jalan, infrastruktur pendidikan, infrastruktur swasembada pangan (pertanian), infrastruktur sumber daya manusia (SDM), dan infrastruktur data.
“Pembangunan yang terencana dan terarah, tentu akan berdampak besar bagi kesejahteraan masyarakat,” tandas legislator dari daerah pemilihan (dapil) Banyumas dan Cilacap ini. (Red)
