Jateng

Sasar Gen Z, Pemkot Semarang Gelar “Lapor Semarang Goes to Campus

inilahjateng.com (Semarang) – Pemkot Semarang melalui, Dinas Komunikasi Informasi, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Semarang menggelar kegiatan “Lapor Semarang Goes to Campus” yang bekerjasama dengan program studi D4 Informasi dan Humas Universitas Diponegoro Semarang.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas jangkauan informasi ke masyarakat mengenai kanal pengaduan masyarakat dan layanan Darurat Call Center 112.

Kepala Diskominfo Kota Semarang yang diwakili Sub Koordinator Pengelola Aspirasi dan Informasi, Wulan Asih Setyarini menyampaikan bahwa para Gen Z ini merupakan salah satu ras terkuat dalam penyebarluasan informasi khususnya di media sosial.

Sehingga pihaknya datang untuk memperkenalkan kanal–kanal yang dapat digunakan oleh para Gen Z untuk berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Semarang.

Baca Juga  Wakil Ketua DPRD Jateng Minta Pendampingan Desa Wisata

“Dengan mengenal kanal Sapa Mbak Ita dan Call Center 112 ini, para mahasiswa lokal dan pendatang dapat memanfaatkannya dalam penyampaian aspirasi serta menyebarkan informasi ini agar dapat dimanfaatkan lebih luas lagi oleh masyarakat,” kata Wulan, Kamis (7/3/2024).

Sementara itu, Sekretaris Prodi D4 informasi dan Humas Undip Semarang, Agus Naryoso menyambut baik atas kerjasama yang telah dilakukan antara Diskominfo Kota Semarang dan sekolah vokasi Undip khususnya sarjana terapan informasi Dan humas.

Melalui kerjasama ini, usai seminar mahasiswa akan diberikan project kehumasan yang tentunya akan membantu mempublikasikan layanan publik ini.

Selain itu kedepan akan dibuka juga kemungkinan magang agar dapat membawa manfaat antara kedua belah pihak.

Baca Juga  Libur Idul Adha Pengunjung Semarang Zoo Alami Lonjakan

“Saya menjamin bahwa informasi yang akan diberikan oleh teman-teman Diskominfo akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Apalagi bagi anak kost dan perantau ketika jatuh sakit telpon teman belum tentu direspon, bahkan gak punya pulsa, daripada pusing, kalian bisa menghubungi Call Center 112,” jelas Agus.

Hal senada pun diungkapkan Senior Program Advisor Pattiros, Dini Inayati bahwa acara ini sangat baik untuk mengenalkan kanal pengaduan Sapa Mbak Ita dan Layanan Darurat 112.

“Yang perlu di highlight adalah suara masyarakat harus diberi ruang termasuk juga para mahasiswa. Masukan, kritikan, aspirasi yang diberikan ini tentunya dapat meningkatkan kinerja dan juga pembangunan Kota Semarang,” tuturnya.

Kedepannya paling tidak ada 5 kegiatan goes to Campus yang akan diselenggarakan sepanjang tahun 2024.

Baca Juga  Curi Motor Pedagang, Pria di Semarang Babak Belur Diamuk Massa

Melalui cara roadshow ke kampus-kampus di Kota Semarang ini harapannya dapat mengenalkan kanal-kanal komunikasi Pemerintah Kota Semarang lebih luas lagi.

Seperti untuk pengaduan public, masyarakat dapat mengakses kanal Whatsapp di 081215000512, Website di sapambakita.lapor.go.id, di Twitter @sapambakita, dan Mobile Apps Sapa Mbak Ita.

Sedangkan untuk kejadian darurat masyarakat dengan mudah hanya perlu menghubungi nomor 112 untuk mendapatkan pertolongan. (LDY)

 

 

Back to top button