inilahjateng.com (Semarang) – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Satpol PP Kota Semarang mengelar razia pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT) di beberapa titik di Kota Semarang.
Kabid Tibum Tranmas Satpol PP Kota Semarang, Kissmiarso menyebut setidaknya ada lima PGOT yang diamankan.
Razia yang dilakukan menyisir daerah Simpanglima, Jalan DI Panjaitan dan Jalan Kalibanteng Raya.
“Kami amankan ada lima PGOT dan langsung dibawa ke Markas Satpol PP Semarang,” kata Kiss, sapaannya, Rabu (3/4/2024).
Ia mengatakan, razia ini sudah rutin dilakukan terutama dalam menjaga estetika kota.
Pada saat bulan Ramadhan ini memang diakuinya razia lebih digencarkan karena PGOT dinilai sangat menjamur menjelang Lebaran.
“Dalam rangka penegakkan Perda Kota Semarang no 5 tahun 2014. Apalagi jelang lebaran, pasti menjamur karena momen cari belas kasihan,” bebernya.
Dari hasil pendataan, kelima PGOT tersebut berasal dari luar kota Semarang.
Setelah dilakukan pendataan, kelimanya akan dibawa ke Panti Rehabilitasi Sosial Kota Semarang.
“Rata-rata mereka mangkal di Kota Lama, Kampung kali, Simpang Lima dan sekitarnya. Nanti kita gencarkan agar warga maupun pemudik merasa nyaman,” pungkasnya. (LDY)
