inilahjateng.com (Semarang) – Penyelidikan kasus penyerangan gerombolan remaja bersenjata tajam di Kampung Klungsu, Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, terus dilakukan.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, mengatakan, dari penyelidikan, Tim Satreskrim Polrestabes Semarang telah berhasil mengidentifikasi para pelaku. “Beberapa pelaku sudah teridentifikasi dan masih kami lakukan pengejaran,” ungkap Irwan, di Mapolrestabes Semarang, Selasa (5/9/2023).
Selain itu, Irwan menambahkah, dari penyelidikan sementara, aksi para pelaku ini dilakukan secara acak. “Para pelaku dan korban ini tidak saling kenal. Mungkin penyerangan tersebut dilakukan secara acak atau salah sasaran,” tambah Irwan.
Kapolrestabes Semarang menghimbau agar para pelaku segera menyerahkan diri sebelum anggotanya melakukan tindakan tegas. “Kami himbau agar para pelaku yang terlibat segera menyerahkan diri. Sebagian besar kami sudah tau identitasnya,” pungkas Irwan.
Aksi penyerangan gerombolan remaja bersenjata tajam tersebut terjadi pada Selasa (5/9/2023) dinihari, sekira pukul 01.30 WIB.
Para pelaku yang diperkirakan berjumlah 10 orang tersebut, menyerang beberapa orang yang ada di sebuah warung angkringan di Jalan Pengapon. Beberapa orang mencoba melarikan diri.
Nahas, korban atas nama Revianto (22), warga Kemijen, terjatuh dan menjadi sasaran penganiayaan. Korban mengalami sejumlah luka akibat senjata tajam dan hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSWN Semarang. (HR)
