Satu Orang Tewas Tertimbun Longsor Di Plantungan Kendal

inilahjateng.com (Kendal) – Peristiwa tanah longsor terjadi di dukuh Jiwan Desa Blumah kecamatan Plantungan, kabupaten Kendal, Senin (5/2/2024) sore.
Akibatnya, satu orang korban yakni penghuni rumah, Semiran (60) warga dukuh Jiwan RT 02 RW 01 Desa Blumah kecamatan Plantungan.
Kepala Pelaksana BPBD Kendal, Ali Sutaryo mengatakan intensitas hujan yang tinggi di kabupaten Kendal bagian atas sejak lsiang mengakibatkan tanah longsor di rumah korban, yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
“Hujannya kan intensitasnya tinggi di Kendal bagian atas tadi siang yang mengakibatkan tanah longsor. Kejadiannya sekitar jam 17.00 WIB yang menimbun rumah dan penghuninya,” kata Kepala BPBD Kendal, Ali Sutaryo.
Ali menjelaskan longsor menimbun bagian belakang rumah hingga masuk ke ruang tengah dimana korban saat itu sedang berada di ruang tengah.Â
“Korban saat itu berada diruang tengah sendirian dan longsorannya dari belakang rumah masuk hingga keruang tengah,” jelasnya.
Ali menerangkan menerima laporan kejadian longsor setelah maghrib dan mengirimkan tim ke lokasi longsor.
“Kami terima laporannya itu sekitar habis maghrib dan kami tindaklanjuti dengan mengirimkan tim ke lokasi longsornya,” terangnya.Â
Kepala BPBD Kendal ini menambahkan tim BPBD Kendal masih melakukan proses pencarian terhadap korban namun terkendala cuaca yang masih hujan deras.Â
“Tim sudah di lokasi dan masih melakukan proses pencarian terhadap korban. Kendalanya karena masih hujan deras,” tambahnya. Â
Proses pencarian dilakukan secara manual mengingat medan lokasi cukup sulit dijangkau oleh alat berat.Â
“Proses pencarian dilakukan secara manual, karena alat beratnya tidak bisa masuk dengan kondisi medan yang seperti itu,” ungkapnya.
Pihak BPBD Kendal mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan kondisi lingkungan yang suatu saat bisa menimbulkan bencana alam seperti tanah longsor dan banjir.Â
“Kami himbau kepada masyarakat dengan kondisi curah hujan yang masih tinggi, untuk selalu waspada dengan kondisi lingkungan sekitarnya yang bisa menimbulkan bencana alam seperti tanah longsor dan banjir,” himbaunya. (REN)