inilahjateng.com (Semarang) – Harjanto Halim, pemilik perusahaan minuman kemasan Marimas gelar sayembara berburu Kaos Marimas keluaran tahun 1995.
Hal ini disampaikan Harjanto di kantornya yang berada di Kawasan Industri Candi Kota Semarang.
Dalam sayembara tersebut, bagi siapapun yang bisa membawa kaos Marimas keluaran pertama, CEO PT Marimas Puri Kencana tersebut akan menebusnya dengan uang tunai sebesar Rp 30 juta.
Harjanto mengisahkan pada tahun 1995, ia membagikan ribuan kaos sebagai bentuk promosi. Sayangnya ternyata ia tidak menyimpan satu sampel untuk kenang-kenangan.
“Ini dalam rangka 30 tahun Marimas. Awalnya Marimas tidak tahu cara marketing, banyak tukang becak lalu dikasih kaos sekitar 10 ribu kaos disebat semarang dan kota lain, tapi kok ya saya ga punya satu pun, makanya saya bikin sayembara ini,” jelasnya.
Harjanto menyebut ciri-ciri umum kaos tersebut berwarna dasar putih dengan lingkaran gelang hijau di lengan dan leher. Kemudian ada logo Marimas pertama kali dan tulisan yang didesain sendiri olehnya.
“Kemarin itu ada satu yang DM (direct message) di Instagram saya dan menyebutkan ciri-cirinya bahkan kata-kata dibawah itu betul tapi belum tahu apa dia benar-benar punya kaos itu,” bebernya.
Ia menargetkan sayembara ini hingga tanggal 31 Maret 2025 atau sebelum Lebaran. Harapannya, bagi yang menang sayembara, uang hadiah bisa digunakan untuk merayakan hari raya.
“Target sampai lebaran ini. Tapi misalnya belum ada yang dapat, kita perpanjang sampai September atau pas ulang tahun Marimas ke 30. Tapi kalau masih tidak ada yang menang sayembara, uang tersebut akan kita gunakan untuk kegiatan sosial,” tuturnya.
Selain sayembara berburu kaos Marimas tahun 95, pada bulan Ramadan ini, Harjanto membuat sejumlah program seperti bagi-bagi THR saat live TikTok, berbagai gerobak Warung Marimas Mantab sebanyak 100 gerobak se Indonesia.
Selain itu ada juga program bagi-bagi THR hanya dengan mengunggah video menikmati salah satu varian Marimas saat bulan Ramadan.
“Pokoknya bulan Ramadan kita berbagi kepada masyarakat,”tandasnya. (LDY)
