Sebanyak 208 Koperasi Merah Putih di Sragen Siap Beroperasi

inilahjateng.com (Sragen) – Sebanyak 208 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) dari wilayah Kabupaten Sragen dinyatakan siap beroperasi dan menjalin kontak bisnis secara aktif.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis Pemerintah Kabupaten Sragen dalam menggerakkan ekonomi desa melalui sinergi antarpihak.
Hal itu disampaikan Bupati Sragen, Sigit Pamungkas saat membuka acara Sosialisasi Dukungan Kontak Bisnis & Penyerahan AHU Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih, Rabu (9/7/2025).
Kegiatan yang bertempat di Aula Serbaguna Kantor Terpadu Pemkab Sragen itu juga dihadiri Sekda, Hargiyanto bersama jajaran pejabat dari BUMN, BUMD, camat, kepala desa, pelaku koperasi, serta instansi terkait lainnya.
Pada kesempatan itu Bupati Sigit mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menyukseskan program KDMP.
Menurutnya, ini adalah langkah nyata pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dari desa.
Menurutnya pembentukan KDMP ini sebuah pencapaian awal yang sangat penting, karena koperasi merupakan wadah ekonomi rakyat yang dibangun dari, oleh dan untuk masyarakat sebagai anggota koperasi.
Sigit mengatakan akan ada 80.000 KDMP yang akan di launching oleh Presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Klaten pada (19/7/2025) mendatang.
“InsyaAllah tanggal 19 Juli nanti ada 80.000 KDMP akan di launching oleh Bapak Presiden Prabowo di Kabupaten Klaten.”
“Sebagai pemerintahan daerah, kami punya kewajiban untuk meneruskan program itu dan kita semua yang hadir disini juga punya kewajiban bersama-sama untuk mendukung program beliau sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan,” ungkap Bupati.
Ia melanjutkan Kabupaten Sragen memiliki banyak potensi yang bisa dijadikan sebagai bisnis usaha KDMP.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sragen telah mengambil langkah cepat dengan memfasilitasi kegiatan kontak bisnis ini untuk mempertemukan koperasi desa dengan mitra usaha strategis.
Seperti Perum Bulog Kanwil Jateng dan DIY dalam hal pengadaan dan distribusi bahan pangan, PT Pertamina Patra Niaga dalam akses energi, PT Pupuk Indonesia dalam dukungan sarana produksi pertanian, BPD Jateng dalam akses permodalan dan layanan keuangan, PT Jateng Agro Berdikari dalam pengembangan komoditas unggulan, serta Bapenda Provinsi Jawa Tengah.
Usai diserahkannya akta pendirian usaha, diharapkan KDMP dapat segera melaksanakan bisnis usahanya dengan baik dan maksimal.
Dengan begitu diharapkan dapat berkembang, eksis, dan memberi dampak langsung bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
“Saya sangat berharap sekali koperasi desa merah putih ini tidak sekedar musiman. Saya mengajak para mitra usaha untuk melihat KDMP ini sebagai mitra strategis jangka Panjang,”
“Misal menjadi pangkalan gas LPG, distributor Pupuk Indonesia, yang intinya dapat memberikan kemudahan dan kesejahteraan masyarakat desa setempat sebagai anggota koperasi,” terangnya. (MPM)