inilahjateng.com, (Jepara) – Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko menyebut perputaran ekonomi dari pameran gebyar Usaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa mencapai 750 juta dalam 3 hari.Â
Hal itu ia sampaikan saat pembukaan festival gebyar UMKM yang digelar di Alun-alun 2 Jepara yang berlangsung dari Kamis (14/12/2023) hingga Sabtu (16/12/2023).
Bazar UMKM yang digelar oleh Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Jepara memiliki 125 stand dengan 180 pedagang.Â
Berbagai produk UMKM dijajakan, mulai dari makanan, kerajinan kain tenun, monel, dan lain-lain.Â
Sekda Jepara menyebut, jika setiap stand dalam sehari dapat meraup keuntungan setidaknya 500.000, perputaran ekonomi ditotal sehari mendapat sekitar 250 juta.
“Kalau kita lihat di masing-masing stand rata-rata menjajakan makanan seperti minuman dan makanan sehari- hari. Perputaran satu hari misal perorang punya omzet sekitar 500- 1 juta paling (total) 250 juta, itu bisa diraih permalem. Kalau 3 hari paling 750-1 milyar,” katanya.Â
Ia menambahkan, dengan adanya bazar diharapkan mampu menambah geliat usaha UMKM.Â
Dalam acara tersebut, Edy turut menyampaikan bantuan kepada para pelaku UMKM seperti bantuan tenda untuk berdagang, gerobak, dan lain-lain.Â
Selain untuk pedagang alun-alun 2 Jepara, bantuan UMK jiga diberikan untuk warga Karimunjawa.Â
“Mencoba menbantu masyarakat karimunjawa baik yang terdampak dari langsung petambak maupun masyarakat yang terkena dampak,” katanya.Â
Meski tidak bisa memberikan bantuan sepenuhnya, Edy berharap agar bantuan tersebut dapat membantu perekonomian di karimunjawa agar lebih baik. (NIF)
