NasionalJateng

Selama 2023, Angka Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di Jateng Menurun

inilahjateng.com (Semarang) – Jumlah korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas tahun 2023 di Jawa Tengah tergolong menurung dibanding tahun sebelumnya.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pada tahun ini jumlahnya 4.127 orang angka ini berkurang 6 persen dari tahun sebelumnya yakni 4.390 korban meski jumlah kecalakaan lalu lintas naik 5 persen. 

Kemudian untuk korban luka ringan naik dua persen dari 35.915 menjadi 36.789. Lalu korban luka berat turun sekitar 10 persen dari 80 orang ke 74.

Sedangkan kerugian akibat kecelakaan naik 44 persen dari Rp. 24.696.005.000 menjadi Rp. 44.233.725.000. 

“Turun angka korban kecelakaan meninggal, dibanding tahun 2022. Pada 2023 jumlah korban kecelakaan meninggal dunia 4.127 orang,” ungkapnya saat Rilis Akhir Tahun di Mapolda Jateng, Jumat (29/12/2023). 

Baca Juga  Kreator Muda Gayamsari, Gaungkan Budaya Lewat Konten Digital

Lebih lanjut, dirinya mengaku prihatin karena korban kecelakaan masih teritung banyak.

Hal ini pun bakal menjadi prioritas penanganan dari Ditlantas Polda Jateng untuk terus mensosialisasikan keselamatan berkendara. 

“Ini menjadi atensi kita. Korban kecelakaan lebih banyak dari korban kasus tindak pidana hanya 75 orang,” tuturnya. 

Dirinya menambahkan, kedepan Ditlantas Polda Jateng juga sudah merencanakan scientific problem terkait peristiwa lalu lintas di Jawa Tengah.

Kepolisian juga bakal melakukan pemantauan lalu lintas dengan Drone Etle.  

“Sudah ada Etle Drone juga nanti akan menyelesaikan permaslahan yang sifatnya laka (kecelakaan) menonjol kemudian mengungkap terkait dengan kecelakaan dan kemacetan,” ujarnya. 

Diketahui, dalam tahun 2023 ada lima kecelakaan menonjol dengan korban meninggal dunia lebih dari tiga orang di tahun 2023.

Baca Juga  Untuk Obati Alergi, Wali Kota Respati Bawa Chinese Tea untuk Jokowi

Peristiwa pertama terjadi pada 10 Februrari di Jalan Jurusan Karangbolong – Ayah tepatnya di Tanjakan Tutugan Kabupaten Kebumen. 

Dari insiden itu, enam orang meninggal dunia dan 19 orang mengalami luka-luka. Lalu pada 10 Maret di ruas Jalan Nasional tepatnya Desa Pasarbanggi, Kabupaten Rembang. Lima orang meninggal dunia dan 17 orang mengalami luka-luka. 

Selanjutnya pada 14 April di Jalan Tol KM 487 Kabupaten Boyolali terjadi kecelakaan yang melibatkan delapan kendaraan.

Total ada delapan orang meninggal dunia dan 13 orang luka-luka dalam insiden itu. 

Kemudian pada 30 Agustus 2023 di Jalan Jurusan Ayah – Argosasi tepatnya Tanjakan Logending Kabupaten Kebumen terjadi kecelakaan truk tunggal yang mengakibatkan enam orang meninggal dunia dan 20 orang luka-luka. 

Baca Juga  Korupsi Jalur Kereta Api, Eks Dirjen Kemenhub Dituntut 9 Tahun Penjara

Terakhir kecelakaan karambol melibatkan 16 kendaraan di Jalan Raya Ungaran menuju Salatiga tepatnya di Exit Tol Bawen. Dari peristiwa itu, tiga orang meninggal dunia dan 26 orang terluka. (BDN)

Back to top button