inilahjateng.com (Sukoharjo) – Sebuah tempat selepan sekaligus penjualan beras di Desa Tawang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo disatroni maling. Uang senilai Rp67 juta raib.
Anak pemilik selepan, Desi Sri mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (31/7/2024) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
“Awalnya ada empat orang pria datang tanya-tanya soal beras. Bapak mertua saya yang ada di ruangan kantor lalu diminta keluar ruangan, untuk menanyakan jenis beras,” katanya.
Para pelaku terbilang sangat nekat. Dimana di lokasi kejadian sebenarnya ada sekitar 15 orang pegawai.
“Saat bapak mertua saya keluar ke gudang, dua orang pria meminta izin menunggu ke ruang kantor,” ujarnya.
Dia menjelaskan, satu orang duduk di depan pintu. Sementara satu orang lainnya masuk ke dalam ruangan lalu menuju meja dan mebobol laci.
“Laci di dalam ruangan di bobol. Ada uang Rp67 juta diambil. Setelah itu, mereka pergi,” jelasnya.
Saat pemilik selepan menyadari uang di dalam laci kerjanya di bobol, dia kemudian melihat kembali rekaman CCTV.
Pemilik mencurigai empat orang pria yang datang ke tempat selepannya. Ia kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Weru.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Weru AKP Agus Siyanto membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, pemilik selepan sudah membuat laporan.
“Iya, sudah laporan sekitar jam 13.00 WIB tadi. Saat ini kami masih lidik,” tandas Agus. (DSV)
