Jateng

Semarak Peringatan Hari Kemerdekaan di Daerah Rawan Konflik Nduga Papua

inilahjateng.com (Nduga, Papua) – Yonif 411 Kostrad Salatiga di sela menjalankan misi penyelamatan pilot Susi Air di Kabupaten Nduga Papua menggelar Semarak Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-78 bersama ratusan siswa sekolah dasar dan SMP di depan Pos Kotis Distrik Keneyam, Nduga, Papua Pegunungan, Kamis (17/8/2023).

Para siswa mengikuti berbagai macam lomba seperti sepak bola, pukul air dalam plastik, memasukan pensil dalam botol hingga makan krupuk. Mereka terlihat sangat bergembira menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 itu. Gelak tawa serta tepuk tangan terus terdengar dalam kegiatan ini.

Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa yang sedang menjalankan misi perdamaian di Papua ini menyediakan berbagai macam hadiah. Tidak hanya itu, orang tua siswa dan guru yang turut hadir pun mengaku senang dengan kegiatan ini.

Baca Juga  Sarif Abdillah Harap Mitigasi Lanjutan di Pesisir Selatan Cilacap

Salah satu orang tua siswa, Kamelia Degei mengungkapkan rasa senang saat melihat suasana gembira dan penuh kebahagiaan itu. “Hari ini sedang melaksanakan peringatan HUT RI yang ke-78, disambut suasana meriah dan suka cita yang luar biasa. Indonesia Jaya!” ungkapnya dalam video dokumentasi Humas Yonif 411 Kostrad Salatiga yang diterima inilahjateng.com.

Kepala Sekolah SD Inpres Keneyam, Bambang Cahyono menyampaikan terima kasih atas peranserta Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa dalam kegiatan ini. “Ini sangat membantu, dan anak-anak sangat gembira,” katanya.

BACA: 3 ASN Nduga Tewas Ditembak KKB Saat Melintas di Batas Batu Kenyam

Dansatgas Mobile Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad, Letkol Inf Subandi mengatakan moment Hari Kemerdekaan RI ini diharapkan bisa mengembalikan perdamaian di Papua.

Baca Juga  Ayam Goreng Widuran Diperbolehkan Buka, Tapi Ini Syaratnya

“Tentunya ini memiliki tujuan bahwa sebagai generasi penerus bangsa harus mengetahui dan merayakan kebahagiaan (Hari Kemerdekaan RI ) ini dari Sabang sampai Merauke,” katanya.

Meskipun kegiatan tersebut digelar di tengah berbagai ancaman gangguan oleh Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP), hal tersebut tidak menyurutkan niat para Kesatria Pandawa Kostrad untuk menggelorakan semangat kemerdekaan di daerah ujung Timur Indonesia. “Anak Papua memiliki rasa nasionalisme dan cinta Indonesia,” katanya. (IJ/FER)

Back to top button