Semarakkan Imlek, Ribuan Lampion Hiasi Jalan di Solo

inilahjateng.com (Solo) –Â Ribuan lampion warna-warni menghiasi sepanjang koridor Jalan Jenderal Sudirman serta kawasan Pasar Gede Solo. Pemasangan lampion tersebut sebagai wujud menyemarakkan tradisi Imlek di Kota Bengawan.
Dari pantauan dilokasi, ribuan lampion warna merah, hijau dan, kuning telah menyala sejak 25 Januari dan rencananya akan berlangsung hingga 29 Februari 2024.
Bahkan saat malam hari tiba, lampu lampion memancarkan sinar sehingga menambah cantik ruas jalan di depan Pasar Gede Solo.
Untuk menambah kemeriahan tradisi Imlek, belasan lampion shio juga dipasang di koridor Jalan Jenderal Sudirman. Lampion shio itu berupa naga, dewa rezeki, barongsai, serta ikan koi. Dan khusus lampion naga yang terbuat dari fiber glass diimpor dari Tiongkok.
Ketua Panitia Bersama Imlek 2024, Sumartono Hadinoto, mengatakan terdapat 5.000 lampion warna-warni dan belasan lampion berbentuk shio.Â
“Karena tahun ini tahun naga menjadi paling besar kalau di Shio, kita pasang master naga tiga buah, ditengah BI kita buat naga berputar, kemudian di depan Balai Kota ada dua naga bisa bergerak dan ada bola apinya, dan fiber kita import dari Cina,” katanya, Selasa (30/1/2024).
Sumartono menyebut event Grebeg Sudiro juga bagian dari rangkaian perayaan Imlek di Kota Bengawan.
Dia selalu mendukung event tersebut berkembang sebagai representasi akulturasi tradisi Imlek dengan budaya Jawa.
Sebab, tradisi Imlek di Solo selalu menjadi spot wisata yang selalu diincar masyarakat.Â
“Kami berupaya mem-branding hal ini agar lebih banyak masyarakat yang berkunjung ke Solo,” ujarnya.
Sehingga, dilanjutkan Sumartono, tradisi Imlek di Solo diharapkan menimbulkan multiplayer effect atau efek ganda yang berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian daerah.Â
“Kami ingin memperkuat branding kebhinekaan di Solo. Terlebih, sekarang ada hajatan politik, semoga mendapatkan pemimpin yang bisa membawa Indonesia lebih baik di tahun shio naga kayu,” terangnya.
Sementara itu, pada Sabtu (24/2/2024), masyarakat bisa menonton aksi memukau dari kelompok barongsai saat kirab berlangsung.
Dimana kirab barongsai bakal diikuti kelompok barongsai Tripusaka, Macan Putih, dan Budi Dharma. Masing-masing kelompok barongsai memiliki rute kirab berbeda.
Sedangkan, perayaan Cap Go Meh bersama Pemkot Solo direncanakan digelar di Pendapi Balai Kota Solo pada 25 Februari. Selain itu juga ada lomba foto dan penyumbangan darah massal di PMI Solo. (DSV)