
inilahjateng.com (Semarang) – Pemerintah Kota Semarang menyambut kunjungan resmi delegasi Pemerintah Kota Nanjing, Republik Rakyat Tiongkok, yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Eksekutif Nanjing, Ms. Huo Huiping, Sabtu (17/5/2025).
Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan sister city yang telah terjalin sejak 2016.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menyatakan bahwa kunjungan ini menjadi simbol eratnya persahabatan dua kota yang memiliki sejarah dan budaya kuat.
Ia menyebut Nanjing sebagai kota tua yang telah diakui oleh UNESCO dan menjadi inspirasi bagi Semarang untuk tumbuh sebagai kota modern yang tetap menjunjung nilai-nilai sejarah.
“Sebagai kota yang lebih muda, Semarang sangat ingin belajar dari Nanjing, terutama dalam hal pembangunan kota hijau dan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap kerja sama ini semakin luas dan memberikan manfaat nyata bagi warga,” ujar Agustina.
Dalam pertemuan tersebut, Agustina menekankan pentingnya kerja sama konkret di sektor pendidikan dan kesehatan—dua bidang yang menjadi prioritas pembangunan Kota Semarang dalam dua tahun terakhir.
Ia juga mendorong pertukaran pelajar, program summer camp, serta kerja sama ketenagakerjaan antar pemuda kedua kota.
Tak hanya itu, Wali Kota Agustina juga menyampaikan ketertarikan untuk meniru keberhasilan Nanjing dalam membangun kota hijau yang seimbang antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.
“Kami tengah menata Semarang menjadi kota yang ramah lingkungan sekaligus membahagiakan warganya. Nanjing bisa menjadi model inspiratif bagi kami,” tambahnya.
Sebagai bagian dari agenda kunjungan, delegasi Nanjing juga meninjau situs-situs bersejarah di Semarang, termasuk Klenteng Sam Poo Kong yang memiliki keterkaitan erat dengan pelayaran Laksamana Cheng Ho dari Nanjing ke Asia Tenggara.
Dalam sambutannya, Ms. Huo Huiping menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemerintah Kota Semarang dan menegaskan kesiapan Nanjing untuk memperluas kerja sama di bidang budaya, pariwisata, pendidikan, dan transportasi.
“Kami melihat Semarang sebagai kota yang potensial untuk berkembang bersama. Hubungan kita bukan hanya simbolis, tapi harus saling menguatkan dan menghasilkan manfaat nyata,” ujarnya.
Pertemuan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama dalam jaringan City Alliance Maritime Circle, sebuah platform kerja sama internasional yang mendukung pelestarian warisan budaya maritim.
Sebagai penutup, Agustina menyampaikan rencana kunjungan balasan ke Kota Nanjing tahun depan dan harapan agar hubungan sister city antara kedua kota terus berkembang menjadi kolaborasi yang inklusif dan berkelanjutan. (LDY)