Sempat Ditertibkan, Tambak Udang Vaname Kembali Beroperasi

inilahjateng.com (Jepara) – Tambak udang vaname di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara kembali beroperasi. Para petambak nekat membuka kembali tambak padahal telah ditutup total.
Warga Karimunjawa, Bambang Zakariya membeberkan, ada dua lokasi tambak udang di Desa Kemujan.
Rinciannya, empat petak di RT 5 RW 2 Dusun Jelamun dan dua petak lainnya di RT 3 RW 1 Dusun Legon Nipah.
“Tambak-tambak itu dulu semua ikut ditertibkan. Tapi sekarang beroperasi lagi. Sejak Oktober 2024 mereka sudah mulai,” kata pria yang akrab disapa Bang Jack, Kamis (13/2/2025).
Aktivitas tambak udang ini padahal telah merusak lingkungan. Sebab, air dari laut disedot ke tambak dengan pipa-pipa.
Sedangkan limbahnya, keluar area tambak dan langsung mengalir ke laut.
Warga saat itu sudah melaporkan kepada pemerintah setempat dan Balai Taman Nasional (BTN) Karimunjawa. Tindakannya, pipa-pipa yang menjalar ke laut dipotong.
“Tapi saat itu, dia (petambak) bilang kalau isinya bukan udang. Tapi ikan kerapu. Kami diamkan tapi tetap memantau,” ujar Bang Jack.
Karena pembiaran itu, bulan ini muncul tambak udang vaname baru di Dusun Legon Nipah yang pemiliknya warga lokal.
Selama dua pekan terakhir, Bang Jack mengumpulkan data terkait tambak udang tersebut. Namun di Legon Nipah, dia sulit mencari data karena tambak dijaga selama 24 jam.
Beruntung ada warga lain yang memberikan dokumentasi tambak tersebut.
“Kami langsung bergerak mendatangi camat dan BTN. Tapi BTN bilang kalau itu di luar kewenangannya. Sebab pipa sudah dipotong,” ujar Bang Jack.
Saat ini Bang Jack dan kawan-kawannya terus bergerak menolak tambak udang vaname itu.
Dia berpijak pada Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang dan Wilayah Jepara 2024, kalau di Kepulauan Karimunjawa dilarang ada aktivitas tambak udang. Di Kepulauan Karimunjawa hanya diperuntukkan untuk kawasan pariwisata. (NIF)