Hukum & Kriminal

Sempat Viral, Dua Oknum Polisi Diduga Memeras Dua Pemuda

inilahjateng.com (Semarang) – Dua oknum anggota polisi diduga melakukan pemerasan terhadap dua pemuda di Jalan Telaga Mas, Semarang Utara.

Peristiwa tersebut, sempat viral di media sosial Instagram di mana dalam video itu sejumlah warga berhasil menggagalkan aksi tersebut.

Dalam video itu, terlihat dua oknum polisi itu keluar dari mobil berwarna merah.

Dua oknum polisi itu masing-masing terlihat duduk di bangku depan dan belakang.

Mereka kemudian keluar setelah dipaksa oleh warga yang geram.

Satu oknum polisi yang duduk di belakang kemudian terlihat diminta warga menjelaskan kejadian itu.

Namun oknum polisi tersebut malah memerkan kartu tanda anggota polisinya kepada warga.

Menurut informasi, kedua korban diduga dimintai uang sebesar Rp1,5 juta.

Baca Juga  Kejagung Geledah Diamond Solo, Telusuri Dugaan Korupsi Kredit PT Sritex

Sebelumnya, kedua oknum polisi itu meminta Rp2,5 juta.

Namun, karena aksi mereka diketahui oleh warga, mereka akhirnya mengembalikan Rp1 juta.

Dari data yang dihimpun, korban berinisial MRW (18), warga Ngaliyanndan MMX (17) warga Semarang Utara.

Sedangakan kedua dua oknum polisi tersebut berinisial Aiptu K dan Aipda RL.

Kasi Humas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setyabudi membenarkan terkait insiden tersebut.

Dirinya menyebut, kedua oknum polisi tersebut telah diamankan di Polrestabes Semarang dan sedang dalam pemeriksaan intensif oleh Sat Propam.

“Iya betul, masih diperiksa Propam Polrestabes,” katanya kepada wartawan, Sabtu (1/2/2025).

Sementara, salah seorang saksi di lokasi kejadian, Egro menjelaskan awalnya mengetahui kejadian itu setelah mendengar adanya cekcok dan mendengar teriakan minta tolong di lokasi.

Baca Juga  Setubuhi Anak Tiri, Pria di Sragen Ditangkap Polisi

Ia kemudian mendatangi mobil tersebut dan melihat ada tiga orang di dalam.

Ketiganya yakni sopir dan terduga oknum polisi tersebut.

“Polisine suruh turun korban. Lalu warga datang ditanyain secara keluarga gak mau,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

Bahkan, menurutnya, dua oknum anggota polisi itu diakui sempat berusaha kabur.

Namun, para warga yang menghadang juga sempat diancam akan ditembak.

“Katanya yang gak mau minggir mau ditembak sama pelakunya dari dalam. Saya cegat dibilangin kamu halangin saya tak tembak,” ujarnya.

Meski mendapatkan ancaman, warga tetap berani menghadapi kedua oknum tersebut.

Mereka akhirnya turun dari mobil dan menjalani interogasi warga sebelum lalu diamankan ke kantor Polisi. (BDN)

Back to top button