Seniman Salatiga Diminta Tampilkan Tren Terkini

inilahjateng.com (SALATIGA) – Pelaku budaya dan kesenian di Kota Salatiga diminta bisa menampilkan sesuatu yang sedang tren atau kekinian dalam pementasan.
Hal itu, disampaikan Pj. Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi manakala menyerahkan program bantuan kepada para pelaku seni dan budaya di Kota Hati Beriman.
“Saya juga berpesan kepada seluruh penggiat seni untuk selalu menyisipkan pesan moral dan pesan sosial,” terangnya kepada Inilahjateng.com, di Ruang Kaloka, Gedung Setda Salatiga, Senin (13/11/2023).
Ia menambahkan, soal materi kesenian disebut para pelaku boleh mempertahankan pakem keseniannya, tetapi pada saat dialog, hendaknya disisipkan pesan-pesan moral dan sosial, dengan cara yang menarik.
Sinoeng mengaku, pada pementasan diharapkan tetap memberikan inspirasi pada tema-tema kekinian yang akan menjadi satu varian dalam berkesenian.
“Karena anak muda hari ini ingin tampil untuk hal-hal yang lebih tematik dan sedang tren,” katanya
Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit berharap para penggiat seni mulai untuk mengembangkan pakem yang benar-benar khas Salatiga.
“Kenapa kita terus menerus menggunakan pakem Solo, Jogja, Semarang? kenapa nggak kita mulai mengembangkan budaya dengan pakemnya itu pakem Salatiga. Kalau ingin mengembangkan jati diri budaya yang Salatiga, maka harus didokumentasi dan dinarasikan dengan jelas sebagai bagian dari budayanya Salatiga, secara terus menerus,” ujarnya
Pada kesempatan itu, sebanyak 29 kelompok kesenian dan budaya di Kota Salatiga, mendapat bantuan untuk pelaksanaan event secara mandiri dari Bank Jateng, masing-masing senilai 10 juta rupiah.
Perwakilan kelompok penerima bantuan antara lain Drumblek Gempar, Reog PSPR Kridho Utomo, dan Perempuan Berkebaya Indonesia. (RIS)