
inilahjateng.com, (Jepara) – Menikmati senja menjadi kegiatan yang digemari anak muda, salah satunya di tepi Bendungan Bongpes di Desa Gerdu, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara.
Bongpes atau Bendung Karet Welahan Bum menjadi jujukan bagi anak muda karena tentunya tak merogoh kocek lebih dalam.
Sore hari menjadi waktu yang pad untuk menikmati senja dan bersantau di bawah jembatan penghubung Kabupaten Jepara dan Demak itu.
Salab satu pengunjung asal Welahan, Amin Ma’ruf, sengaja mampir ke Bongpes bersama dua rekannya untuk menghilangkan penat.Â
“Sengaja ngopi di sini, wisata murah meriah dan pemandangannya juga lumayan bagus,” kata Amin.
Lelaki yang kesehariannya bekerja sebagai perajin anyaman rotan itu mengaku cukup terkesan dengan view pemandangan di bawah jembatan. Menurutnya, Bendungan Bongpes ini cocok dikunjungi ketika sore hari.
“Bagusnya sih memang sore hari, sekitar jam 4 tadi saya ke sini,” imbuhnya.
Bendungan yang dibangun pada tahun 1995 silam ini semakin hits di kalangan anak-anak muda beberapa tahun terakhir.Â
Bendungan ini dikembangkan sebagai destinasi wisata yang cantik dengan adanya payung warna-warni dan tempat duduk bagi wisatawan.
Selain itu, beberapa penjual yang menjajakan seperti minuman dan jajanan ringan yang bisa menemani pengunjung menikmati senja.Â
“Nongkrong di sini lumayan murah, mengirit budget juga, jadi tidak perlu mahal-mahal buat wisata,” ujarnya.
Berkunjung ke wisata Bongpes ini tidak dipungut biaya masuk. Pengunjung hanya perlu membayar parkir Rp 2 ribu untuk sepeda motor dan Rp 5 ribu untuk mobil.Â
“Tidak ada tiket masuk, cukup bayar parkir saja,” imbuhnya.
Senada dengan Amin, Qurrota A’yun juga mengungkapkan hal yang sama. Menurut A’yun, wisata bendungan Bongpes ini bertambah hits saat tahun lalu.
“Tahun lalu sempat viral, terlebih setelah ada lapak-lapak dan PKL yang di sini, jadi wisatawan semakin ramai ketika weekend,” ungkap A’yun.
Ia berpendapat, obyek wisata ini bisa bisa lebih menarik lagi jika ditambah spot wisata tambahan lainnya.
“Misalnya ditambah gazebo, lampu kelap-kelip biar lebih estetik,” imbuh perempuan asal Kedungmalang, Kedung, Jepara itu. (NIF)