Jateng

Seorang Ibu Meninggal Dunia Usai Melahirkan Anak ke-8

inilahjateng.com (Sragen) – Seorang ibu berinsial D (41) warga Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen meninggal dunia usai melahirkan anak kedelapan.

Almarhum meninggal dunia beberapa jam usai mengalami pendarahan saat melahirkan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Udayanti Proborini mengatakan kasus kematian ibu melahirkan ini terjadi pada Rabu (25/9/2024).

D melahirkan bayinya pukul 10.27 WIB dibantu sang suami di rumahnya. Usai melahirkan, diketahui kondisi D menurun.

Selang beberapa waktu, dari pihak keluarga menghubungi bidan desa dan puskesmas.

Setelah petugas kesehatan datang, D sempat diberi pertolongan pertama karena diduga mengalami perdarahan.

“Kemudian D hendak dirujuk ke rumah sakit, namun meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit,” kata Udayanti saat dikonfirmasi, Jumat (27/9/2024).

Baca Juga  Hari Terakhir Pemutihan, Samsat Sukoharjo Membludak 

Udayanti mengatakan D sudah hamil ke-9 kali dan satu kali keguguran.

Ia mengatakan ada banyak faktor yang menyebabkan D meninggal dunia usai melahirkan.

“Secara usia yakni 41 tahun sudah masuk resiko kehamilan tinggi, dia tidak melakukan ANC (Antenatal Care) atau pemeriksaan kehamilan,” tambahnya.

“Itupun kehamilannya juga tidak diketahui kehamilan oleh teman-teman nakes,” katanya.

Kehamilan D diketahui saat tetangga mulai curiga. Lantas, tim kesehatan datang berkunjung dan sempat memberi edukasi kepada D untuk melakukan pemeriksaan, demi mengetahui kondisi kehamilannya.

Namun, ketika diminta hal tersebut dan bahkan diminta untuk meminum obat, D menolak.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen sendiri sudah berupaya melakukan tindakan untuk mengurangi kasus kematian ibu di Sragen.

Baca Juga  Workshop Penyusunan Kurikulum OBE Fakultas Hukum USM

“Kami akan minta teman-teman di semua puskesmas mungkin lebih intens melakukan pendampingan di pelacakan ibu hamil, kita lakukan pendekatan, jika tidak bisa masuk, kita melakukan pendekatan ke kelompoknya,” jelasnya.

Kasus kematian D menambah kasus kematian ibu di Kabupaten Sragen menjadi 10 kasus sepanjang tahun 2024. (MPM)

Back to top button