Seorang Pemuda Ditusuk Oleh Pencari Rongsokan

inilahjateng.com (Semarang) – Seorang pria bernama Zemy (54) yang beprofesi pencari rongsokan tega menusuk seorang pemuda karena diperingatkan untuk tidak mendekati lagi ibunya.

Peristiwa penusukan ini terjadi di Jalan Gedongbatu Timur, Ngemplak Simongan, Semarang Barat pada Rabu (17/1) sekitar pukul 20.00. 

Korban atas penusukan tersebut bernama Ivon Lidyantoro Putra (26) yang merupakan warga Manyaran, Semarang Barat. Ia mengalami luka tusuk di diperut sebelah kanan dan dirawat di RSUP Dr Kariadi Semarang. 

Usai keluarga melaporkan pelaku ke polisi, tidak berselang lama, Sateskrim Polrestabes Semarang menangkap pelaku di tempat tinggalnya di wilayah Ngemplak Simongan, Semarang Barat, pada pukul 22.30.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan kejadian bermula saat korban bersama orangtunya mencari pelaku dan bertemu di lokasi kejadian. Lalu, korban menyampaikan agar pelaku tidak mengganggu ibunya lagi.

“Korban ini menduga ibunya ada hubungan spesial dengan pelaku ini. Setelah bertemu di TKP, korban menanyakan kepada pelaku dimana posisi ibu saya,” ungkap Irwan, saat rilis kasus di Mako Libas Zebra, Simpang Lima Semarang, Jumat (19/1/2024). 

Lebih lanjut dirinya meuturkan sempat terjadi cekcok mulut. Pelaku yang naik pitam marah dan mengambil pisau yang telah disiapkan dan disembunyikan di pinggang sebelah kiri.

Kemudian, pisau sepanjang 23 sentimeter tersebut ditusukkan mengarah ke tubuh korban. 

“Korban ditikam senjata tajam dengan pelaku mengenai perut sebelah kanan. Selanjutnya korban di bawa ke RSUP Dr Kariadi guna pengobatan,” ujarnya. 

Sementara, tersangka mengakui bertemu dengan ibu korban bernama Mimin, untuk mengembalikan sepeda motor pada Senin (15/1/2024), lalu.

Namun saat ditanyai ada hubungan dengan Mimin, ia mengaku tidak memiliki hubungan asmara dengan Mimin. 

“Itu kan jualan warung angkringan, saya kenal. Motor saya dipinjam, kemudian dikembalikan ke saya. Lebih dari setengah bulan, karena dia tidak ada kendaraan untuk jualan. Tidak sewa. Saya tidak ada hubungan apa-apa. Saya sudah anggap keluarga, kakaknya bu mimin dia juga baik sama saya. Hubungan saya dengan dia (korban) tidak baik. Anaknya termakan isu dari bapaknya karena cemburu buta,” bebernya dihadapan para awak media. 

Ia bahkan menuturkan penusukan ini terjadi setelah keluar dari angkringan Mimin dan bertemu dengan korban, ditemani orang tuanya.

Kemudian terjadi keributan dan saling baku hantam hingga berujung penusukan. 

“Saya terjepit. Waktu keributan saya terjatuh dipukul Ivon, posisi dibawah. Pisau ada di pinggang kiri saya, sudah saya siapkan. Tidak setiap hari bawa, ya kalau pas cari rongsokan,” pungkasnya. (BDN)