
inilahjateng.com (Semarang) – Pengprov Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Jawa Tengah ingin meningkatkan perolehan medali dalam gelaran PON XXI Aceh – Sumut yang akan diselenggarakan September 2024 mendatang.
Hal tersebut dilakukan karena KONI Jateng menargetkan dua medali emas terhadap cabor sepatu roda dalam even Olah Raga Nasional empat tahunan itu. Target tersebut usai Jateng meloloskan 9 atlet baik putra dan Putri.
Ketua Pengprov Perserosi Jawa Tengah Sukirman mengatakan, pada PON besok pengprov akan memperbaiki perolehan medali dari Pon Papua, melihat potensi medali di pra PON Jateng bisa meraih menimal 2 atau 3 medali emas.
“Pengprov akan berusaha memperbaiki capaian medali di Pon XXI dibanding torehan medali di Papua, kami optimis dua hingga tiga medali emas dapat diraih pada atletnya,” ungkapnya, Selasa (16/4/2024).
Sementara, Sekertaris Umum Pengprov Perserosi Jateng Erlangga Ardianza W menambahkan, guna memenuhi target, para atlet terutama saat pelatda pada Maret menggelar Try In dengan fokus catatan waktu para atlet saat diraih pada babak Pra Pon.
Tes Pengukuran Waktu, lanjutnya, secara catatan waktu sudah melewati catatan waktu Pra-PON, sehingga posisi saat ini lebih menjaga konsistensi atlet dan mental tanding sesuai spesific nomor masing-masing.
“Awal Maret kmrn kita menyelenggarakan Try In sekaligus untuk Tes Pengukuran Waktu. Secara catatan waktu telah melewati dari waktu Pra-PON, sehingga posisi saat ini lebih menjaga konsistensi atlet dan mental tanding,” jelasnya.
Menurut Mantan Peraih Emas Sea Games itu, dalam membentuk Tim Inti Pelatda PON saat ini, Pengprov menggunakan scoring method melihat catatan waktu, prestasi dan konsistensi baik dari event porprov, Kualifikasi PON, tes pengukuran dan sebagainya.
“Jajaran pengurus dan pelatih saat pelatda telah menggunakan scoring method melihat catatan waktu, prestasi, dan konsistensi baik dari event porprov, Kualifikasi PON, Sehingga harapanny mendpatkn atlet yg memng dalam 2 tahun terakhir konsisten berprestasi,” imbuhnya.
Erlangga menambahkan, dalam Try out test venue, masih menunggu kepastian lapisan yang digunakan di PON, jika menggunakan lapisan cat yang standard international, maka kemungkinan kita juga akan ke China utk yg memiliki karakter lintasan sama, krn kemungkinan besar Tuan Rumah membatasi peserta utk mencoba lintasan. (BDN)