inilahjateng.com (Semarang) – Hujan yang mengguyur Kota Semarang selama sepekan terakhir berdampak pada rusaknya beberapa ruas jalan.
Di beberapa titik, sebagian badan jalan aspal bahkan mengelupas dan membuat lubang dengan ukuran kecil hingga besar.
Misalnya, di Jalan Pedamaran, Semarang Tengah, jalan tersebut terlihat rusak cukup berat.
Hal ini banyak dikeluhkan pengguna jalan yang melintas di wilayah tersebut.
Salah seorang warga, Ari (56) mengaku kerusakan jalan tersebut sudah cukup lama dikeluhkan pengguna jalan.
Menurunya, sebagian ruas Jalan Padamaran yang rusak ini hanya berupa lapisan aspal karena belum dicor, tidak seperti pada bagian lainnya yang sudah dibangun dengan dibeton.
“Yang dibangun dan dihaluskan hanya bagian untuk depan dan belakang saja, kalau bagian yang masih aspal ini sudah rusak parah,” katanya, Minggu (2/2/2025).
Ia menjelaskan kerusakan aspal semakin parah saat hujan mengguyur Semarang selama sepekan terakhir.
“Saat hujan deras, jalanan terendam, dan selalu becek, banyak yang melintas sering jatuh terpeleset karena jalanan licin dan bergelombang,” ungkapnya.
Ia berharap jalan yang rusak bisa segera diperbaiki, apalagi di wilayah tersebut tidak hanya kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas tapi juga truk bermuatan berat.
“Warga tetap ingin agar jalan dibangun, dihaluskan dan dicor biar awet,” harapnya.
Menurut data dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang, sampai akhir 2024, kondisi jalan rusak berat ada sepanjang 35.175 kilometer dan kondisi rusak ringan mencapai 23.588 kilometer.
Masalah penyediaan sarana prasarana dan infrastuktur ini, menjadi salah satu program prioritas pembangunan Pemerintah Kota Semarang kedepan, guna mendukung daya kota yang layak huni dan memadai.
Selain, juga pemenuhan konektivitas antar wilayah seiring dengan perkembangan kota dan laju pertumbuhan penduduk. (LDY)
