inilahjateng.com (Demak) – Sepuluh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kecamatan Karangayar dinyatakan Lost Contact usai banjir bandang menerjang wilayah tersebut.
Ketu KPU Kabupaten Demak, Siti Ulfa’ati, menyampaikan kesepuluh anggota KPPS tersebut sejak Kamis (8/2/2024) hingga saat ini tidak dapat dihubungi dan diketahui keadaanya.
“Sepuluh anggota KPPS itu rumahnya di Desa Ketanjung yang paling parah terdampak banjir. Jadi KPPS nya tidak tau kemana, rumahnya juga sudah hilang semua,” kata Ulfa, Senin (12/2/2024).
Ulfa mengaku kesulitan dalam melakukan identifikasi, lantaran banyaknya rumah warga yang masih terendam banjir dengan ketinggian mencapai dua meter.
“Kalau yang paling parah itu di Desa Ketanjung, itu ada 4 TPS, yaitu TPS 10, 11, 12, dan 13. Kami belum bisa mengidentifiksi pemilih atau warga, karena mereka semua mengungsi, menyebar ke tempat yang berbeda,” lanjut Ulfa.
Selain itu, Ulfa juga menyebut, banyaknya anggota KPPS yang menjadi relawan.
“Banyak anggota KPPS yang menjadi relawan. Kami tahu bagaimana capeknya jadi relawan. Jadi, kami meminta bantuan ke pihak Polres, Kodim, dan juga Pemda Demak untuk memberikan dukungan dan bantuan untuk pengamanan ekstra pada saat pemungutan suara nanti,” pungkas Ulfa.
Hingga Senin (12/2/2024), puluhan ribu rumah di Kecamatan Karanganyar Demak, masih terendam banjir dengan ketinggian mencapai 2 meter. Selain pemukiman, Jalan Pantura Demak – Kudus sudah lima hari lumpuh total dan dipenuhi tenda tenda pengungsian. (Hrw)
