Nasional

Seskab Tinjau Sekolah Rakyat di Jaktim, Begini Curhatan Warga

inilahjateng.com (Jakarta) – Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya meninjau langsung perkembangan pembangunan Sekolah Rakyat di kawasan Sentra Handayani, Jakarta Timur, pada Minggu (29/6/2025).

Selain melihat proses pembangunan, kesempatan ini dimanfaatkan para orang tua untuk berkeluh kesah.

“Senang bisa memenuhi undangan dari Menteri Sosial, Bapak Saifullah Yusuf, untuk meninjau secara langsung perkembangan pembangunan salah satu Sekolah Rakyat di kawasan Sentra Handayani, Jakarta Timur, pada siang hari ini,” kata Teddy lewat Instagram resmi @sekretariat.kabinet, Minggu (29/6/2025).

Teddy mengaku sempat berdialog dengan para orang tua calon siswa Sekolah Rakyat.

Dalam kesempatan itu, dia mendengarkan cerita dari sejumlah orang tua calon siswa yang memberi tahu soal keadaan keluarga mereka.

Baca Juga  MK Pisahkan Pemilu 2029, Muh Haris: Perkuat Demokrasi Lokal

“Para orang tua ini termasuk pada keluarga yang tergolong dalam kategori miskin dan miskin ekstrem yang masuk desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN),” kata Teddy.

Teddy menyampaikan persiapan Sekolah Rakyat ini berjalan lancar.

Dia menyebut, program yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto ini bertujuan agar seluruh anak Indonesia mendapatkan gizi yang cukup dan pendidikan yang bermutu.

“Lebih mendapatkan pendidikan yang bermutu, lebih aman, lebih terlindung, dan lebih sejahtera. Tujuannya itu,” ucapnya.

Dalam kunjungan itu, Teddy meninjau bersama Mensos Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Wamensos Agus Jabo Priyono, dan Menteri PU Dody Hanggodo.

Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf memastikan sekolah yang berdiri di atas lahan seluas 1,5 hektare itu dilakukan sebagai bagian dari misi sosial pemerintah untuk memuliakan anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.

Baca Juga  Kondisi Kesehatan Mulai Pulih, Jokowi Dampingi Cucu Liburan

“Sentra Handayani ini menampung berbagai kelompok rentan, mulai dari anak terlantar, anak korban kekerasan, anak eks napiter, hingga bayi dengan masalah kesehatan. Semua membutuhkan rehabilitasi sosial,” katanya, Minggu (29/6/2025).

Ia menjelaskan pembangunan gedung Sekolah Rakyat baru dimulai sekitar dua bulan lalu dan saat ini sudah memasuki tahap akhir.

Pengerjaan proyek dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan tim dari Sekretariat Kabinet serta sejumlah menteri yang ditugaskan menerjemahkan gagasan Presiden tentang Sekolah Rakyat Berasrama

Selain mempercepat penyelesaian proyek, kata dia, pengerjaan ini juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar.

Adapun masa orientasi proses belajar siswa Sekolah Rakyat tahap pertama ditargetkan pada 14 Juli 2025 di 100 lokasi yang tersebar dari ujung barat Aceh hingga timur Jayapura, termasuk di Sentra Handayani Jakarta. “Rencananya, pada saat yang tepat, Presiden juga akan meresmikan langsung,” ujarnya. (RED)

Back to top button