inilahjateng.com (Semarang) – DPRD Kota Semarang mendorong para pelaku industri yang ada di Kota Semarang untuk menggunakan air dari PDAM guna menyuplai kebutuhan air di masing-masing perusahaan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Mualim saat menghadiri peringatan HUT PDAM ke 112 di kantor PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, Kamis (12/10/2023).
Mualim berharap perusahaan-perusahaan hingga kawasan industri bisa beralih menggunakan air dari PDAM.
Pasalnya, selama ini masih banyak industri yang menggunakan air tanah dan jika air tanah diambil terus menerus maka penurunan muka tanah akan terjadi dengan cepat.
Di Kota Semarang sendiri penurunan air tanah setiap tahunnya mencapai 5 hingga 10 sentimeter.
“Kalau berkurang terus air bawah tanahnya maka yang rugi kan masyarakat juga. Kawasan industri juga diharapkan memakai PDAM juga,” kata Mualim.
Untuk itu, Mualim berharap PDAM bisa melakukan peningkatan pelayanan termasuk pelayanan pelanggan premium yang baru saja dilaunching membuktikan komitmen PDAM untuk melayani masyarakat dengan kebijakan baik dan memperhitungkan aspek lingkungan agar masyarakat dan industri tidak lagi menggunakan air tanah.
“PDAM harus bisa mensuplai karena pada rencana pemerintah jangka menengah daerah (RPJMD) jelas semua harus bisa terpenuhi dan apalagi sudah meluncurkan pelayanan pelanggan premium sehingga pengusaha juga yang paling besar penggunaan airnya bisa disupplai oleh PDAM,” paparnya.
Mualim juga mengakui dari tahun ke tahun pelayanan pelanggan PDAM semakin meningkat misalnya saat ini sudah minim kebocoran, air kotor juga sudah bisa teratasi, terlebih saat ini sudah memiliki produk minuman kemasan sendiri.
“Secara tidak langsung jelas ini ada peningkatan yang luar biasa. Kita harus support terus agar PDAM kedepan semakin maju dalam memberikan pelayanan jadi tidak hanya konsentrasi mencari keuntungan tapi juga pelayanan untuk masyarakat juga penting,” tuturnya.
Mualim mengatakan dengan banyaknya pelaku industri yang menggunakan air PDAM, secara otomatis akan meningkatkan kontribusi kepada pemerintah.
Harapannya, dengan adanya peningkatan layanan PDAM maka bisa menekan penggunaan air tanah.
“Apalagi saat ini sudah ada di Jatibarang (supplai air). Makanya diusahakan bisa menekan penggunaan air tanah,” pungkasnya. (LDY)
