HangoutOtotekno

Siap Dipamerkan di GIIAS 2021, Mobil Listrik MG Bikin Pengemudi Tak Repot Uji Emisi

Bagi MG, misi dalam meredefinisi ekspektasi para pengguna kendaraan roda empat tidak hanya berujung pada desain keren atau teknologi tercanggih saja, tetapi juga dalam hal menjawab harapan global akan alam yang lebih lestari.

Didukung dengan kemajuan teknologi yang kian cepat, MG sudah turut berpartisipasi dalam pengembangan teknologi hijau dengan membuat kendaraan listrik atau electric vehicle. Dimulai dari MG ZS EV, mobil listrik murni pertama MG, kemudian MG HS PHEV berkekuatan hibrida, MG E-Motion, hingga MG Marvel R yang meneruskan MG Marvel X, kesemuanya menawarkan kedinamisan kemudi yang hebat serta niremisi.

Di Inggris, MG ZS EV membuat sensasi dengan angka penjualan sebanyak 2.000 unit hanya dalam rentang waktu 60 hari pertama setelah diluncurkan.

Pasalnya, model listrik ini tidak hanya meredefinisi ekspektasi para pecinta otomotif di sana, tetapi benar-benar merevolusi cara berkendara yang sepenuhnya beremisi nol, ditambah lagi menjadi EV pertama yang benar-benar terjangkau.

Baca Juga  Sauto Expo Hadirkan Mobil Listrik Hingga Konvensional

Sementara di Indonesia, MG ZS EV sudah menarik perhatian lebih dari 1.000 konsumen yang mencoba test drive semenjak diperkenalkan pertama kali di ajang IIMS 2021 April silam.

Sejumlah daya tariknya, yaitu best-in-class electric IMAX panoramic sunroof, gear knob unik dan modern, serta charging portnya yang memiliki kesan futuristik. Ditambah lagi, SUV berbasis energi listrik ini juga tetap mempertahankan peringkat keselamatannya dengan memperoleh bintang 5 dari EuroNCAP dan ANCAP.

Melalui inovasi mobil listrik, MG semakin nyata dalam memposisikan dirinya sebagai yang terdepan dalam hal inovasi teknologi, setelah sebelumnya memperkenalkan mobil EV Cyberster yang menghadirkan gaming cockpit berkekuatan konektivitas 5G, memiliki daya tempuh hingga 800 km berkat penggunaan teknologi module-free battery (CTP), hingga mampu berakselerasi dari 0-100 km kurang dari 3 detik.

“Gaya hidup konsumen yang semakin modern menjadi pendorong konsistensi MG dalam mengembangkan desain dan teknologi canggih untuk memenuhi kepuasan pengalaman berkendara yang maksimal. Inovasi MG dalam pengembangan teknologi mobil listrik ini adalah bentuk nyata dalam menghadirkan teknologi yang ramah lingkungan dan mampu menjawab tantangan pengurangan emisi secara global,” tutur Arief Syarifudin, Marketing and PR Director MG Motor Indonesia.

Baca Juga  Seseduh Tawarkan Pengalaman Unik Konsumsi Teh

Ada 3 komponen utama pada mobil listrik yang bekerja dalam harmoni, yaitu baterai (E-Battery), sistem kendali elektronik (E-Control), serta motor elektrik (E-Drive). Cara kerjanya cukup sederhana: baterai sebagai sumber daya elektrik mampu mengantarkan daya pada motor elektrik yang bertugas untuk menggerakkan mobil, sementara sistem kendali elektronik mengatur keseluruhan operasi.

Sementara itu, MG terus melakukan pengembangan pada teknologi inovatif ini dengan menerapkan desain Hairpin Winding pada motor elektriknya agar mampu mengurangi panas dari motor elektrik, sehingga mampu membuat motor bekerja pada efisiensi maksimum.

“Dengan konsisten menghadirkan teknologi berkendara yang terdepan, MG memiliki komitmen tinggi dalam mentransformasi pengalaman berkendara setiap konsumennya di Tanah Air agar menjadi jauh lebih memuaskan. Kendaraan listrik dan ramah lingkungan adalah jawaban yang akan MG buktikan pada perhelatan GIIAS 2021 yang sekaligus akan menjadi momen penting dalam tonggak sejarah MG dalam mewujudkan komitmen ini di Indonesia,” ujar Arief.

Baca Juga  Promo 11.11, POCO Kasih Harga Istimewa untuk HP Unggulan

MG yang dikenal dengan keseriusannya dalam penerapan faktor keselamatan teratas, kian aktif melakukan pembuktian. Standarisasi keselamatan tertinggi telah dipenuhi oleh mobil listrik MG dengan perolehan sertifikasi tertinggi sedunia untuk sistem kendali elektroniknya, yaitu dari ASIL-D dan ISO 26262. Selain itu, baterai mobil listrik MG juga telah memenuhi standar keamanan terketat di Amerika Serikat, yaitu UL2580 yang menguji keamanan baterai berdasarkan 8 kriteria, yaitu: korslet, kedap debu, kompresi baterai, tahan korosi dari air garam, terendam dalam air, pembakaran, tabrakan, dan guncangan.

Back to top button