NasionalEkonomi & Bisnis

Sido Muncul akan Bagikan Dividen Interim Rp378 Miliar

inilahjateng.com (Ungaran) – PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk dijadwalkan akan membagikan dividen interim tunai Rp12,6 per saham atau senilai total Rp378 miliar. Pembagian dividen itu berdasarkan keputusan direksi pada 12 Oktober 2023 dan persetujuan dewan komisaris berdasarkan surat tanggal 18 Oktober.

“Perseroan akan melaksanakan pembagian dividen interim tunai Rp12,6 per saham untuk tahun buku 2023 (periode 1 Januari-30 Juni 2023),” ujar direksi Sido Muncul dalam keterbukaan informasi, Senin (23/10).

Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat mengatakan, jadwal pembagiannya cum dividen pasar reguler dan negosiasi pada 31 Oktober 2023, ex dividen pasar reguler dan negosiasi 1 November. Cum dividen pasar tunai 2 November, ex dividen pasar tunai 3 November.

Menurut David Hidayat, tanggal daftar pemegang saham yang berhak pada 2 November dan pembayaran dividen interim pada 20 November mendatang.

Baca Juga  LKPP Tegaskan Pentingnya Integritas dalam Pengadaan Barang/Jasa di Tanah Papua

Emiten produsen Tolak Angin ini mencatat laba tahun berjalan yang dapat distribusikan kepada pemilik entitas induk mencapaiRp448.10 miliar pada semester1-2023, mengalami kenaikan 0,56% secara tahunan dibanding pada semester 1/2022 senilai Rp445,59 miliar.

Sido Muncul berencana menggelar aksi korporasi di pasar modal melalui pembagian dividen interim untuk periode tahun buku 2023. Rencana tersebut sesuai dengan keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada tanggal 18 Oktober 2023.

“Total nilai dividen yang akan dibayarkan perseroan ke pemegang saham adalah sebesar Rp378 miliar atau Rp12,6 per saham,” tutur David, dalam keterangannya, Rabu (25/10/2023).

Berikut jadwal pembagian dividen interim PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk ; Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 31 Oktober 2023
Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 1 November 2023, Cum dividen di pasar tunai: 2 November 2023, Ex dividen di pasar tunai: 3 November 2023
Recording date: 2 November 2023, Pembayaran dividen: 20 November 2023.

Baca Juga  Hambali Dilarang Masuk ke Indonesia, jika Dibebaskan dari Guantanamo

Untuk diketahui, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk yang berbasis di Bergas, Kabupaten Semarang itu mengumumkan kinerja perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2023 lalu.

Pada periode tersebut, perseroan berhasil membukukan penjualan Rp1,65 triliun. Pendapatan itu naik 2,59% dibandingkan periode yang tahun lalu sebesar Rp1,61 triliun.

Bersamaan dengan itu, beban pokok penjualan naik dari Rp 752,66 miliar pada semester I 2022 menjadi Rp 776,25 miliar pada semester I 2023. Meski begitu, perseroan masih membukukan kenaikan laba kotor sebesar 2,11% menjadi Rp877,54 miliar dari Rp259,44 miliar pada Juni 2022.

Manajamen Sido Muncul juga menyetujui pembagian dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp1,095 triliun atau setara Rp36,5 per saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) lalu.

Baca Juga  Kementerian PU Pasang Batas Beton di Pantura Demak

Besaran dividen ini mencerminkan rasio pembayaran dividen atau dividen payout ratio sebesar 99,13% dari laba bersih SIDO untuk 2022. Hal tersebut tertera dalam resume RUPST SIDO pada keterbukaan informasi.

Sido Muncul merupakan perusahaan jamu dan herbal terbesar dan dikenal dengan produk jamu Tolak Angin dan suplemen Kuku Bima Energi. (RED)

Back to top button