Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

inilahjateng.com (Semarang) – Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti Agrowisata, Komplek Pabrik Sido Muncul, Bergas, Kabupaten Semarang, saat 1.000 dhuafa menerima santunan langsung dari Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul TBk. DR. (H.C.) Irwan Hidayat, Jumat (21/3/2025).
Acara yang digelar sebagai bentuk kepedulian sosial ini dihadiri oleh berbagai tokoh daerah, termasuk Kepala Disnaker Kabupaten Semarang M. Taufiqurrahman, Kepala Dinas Sosial Dra. Istichomah, Camat Bergas Febru Suyanto, Camat Pringapus Budi Santoso, serta lima kepala desa dari wilayah sekitar pabrik.
Kelima desa yang menerima manfaat dari santunan ini adalah Desa Bergas Kidul, Desa Diwak, Kelurahan Ngempon, Kelurahan Karangjati, dan Desa Klepu.
Dalam kesempatan tersebut, setiap dhuafa menerima uang tunai sebesar Rp 200 ribu.
Namun Irwan Hidayat memberikan tambahan uang saku kepada ratusan warga yang hadir dalam acara masing-masing sebesar Rp 200 ribu.
Bagi Irwan Hidayat, santunan ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi juga bentuk kasih sayang dan perhatian bagi mereka yang membutuhkan.
“Harapan saya, pertama tentu untuk menambah uang saku menjelang Lebaran. Tapi yang lebih penting adalah agar para lansia ini merasa ada yang menyayangi, ada yang mencintai, dan ada yang memperhatikan mereka,” ujar Irwan dengan penuh ketulusan.
Baginya, kemiskinan yang paling menyedihkan bukan sekadar kekurangan materi, tetapi perasaan tidak dihargai dan tidak dicintai.

Oleh karena itu, ia ingin kehadiran Sido Muncul dapat menjadi bagian dari kebahagiaan mereka.
Irwan Hidayat juga menegaskan, Sido Muncul selalu mengusung konsep bisnis kontribusi.
Bagi perusahaannya, kesuksesan harus dibarengi dengan manfaat bagi banyak orang.
Hal ini diwujudkan melalui berbagai program sosial, seperti bantuan operasi katarak, bibir sumbing, serta upaya penanggulangan stunting.
Tak hanya itu, Sido Muncul juga aktif mendukung pariwisata Indonesia lewat iklan yang membawa pesan edukatif.
Salah satunya adalah iklan terbaru mereka di Labuan Bajo, Danau Kelimutu, dan Ende, yang bertujuan mempromosikan Pulau Flores sebagai destinasi wisata, sekaligus mengingatkan di sanalah Pancasila pertama kali dirumuskan oleh Bung Karno saat diasingkan di Ende.
“Daripada hanya iklan biasa, lebih baik iklan yang memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujar Irwan.
Tradisi berbagi ini bukan yang pertama kali dilakukan Sido Muncul. Setiap bulan Ramadan, perusahaan ini rutin memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim di Jakarta serta 1.000 dhuafa di sekitar pabrik Bergas, Kabupaten Semarang.
Santunan kali ini merupakan yang ke-8 dalam sejarah program sosial mereka.
Namun bagi Irwan Hidayat, angka bukanlah yang utama. Yang terpenting adalah bagaimana kehadiran mereka bisa memberikan kebahagiaan bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Tuhan memberikan dua hal kepada manusia: intelektual dan akal budi. Intelektual adalah kemampuan tiap orang, sedangkan akal budi adalah bagaimana kita bisa berbuat baik kepada orang lain,” tuturnya.
Dengan semangat berbagi yang tak pernah padam, Sido Muncul kembali membuktikan jika bisnis bukan hanya tentang keuntungan, tetapi juga tentang kebermanfaatan bagi sesama.
Salah satu penerima santunan, Siti Ngaisah mengaku sangat bersyukur dan sangat berterima kasih kepada Sido Muncul.
“Bantuan ini sangat membantu keluarga saya, saya terima kasih kepada Sido Muncul, semoga Pak Irwan Hidayat selalu sehat dan Sido Muncul Semakin Jaya,” ujarnya.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari pemerintah daerah.
Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Tenaga Kerja yang mewakili Bupati Semarang menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi Sido Muncul dalam membantu perekonomian masyarakat di tengah kenaikan harga menjelang Lebaran.
“Tanggapan beliau (Bupati Semarang) sangat apresiatif terhadap PT Sido Muncul yang telah berbagi dengan 1.000 kaum dhuafa. Bantuan ini sangat membantu, terutama dalam menghadapi inflasi yang meningkat menjelang Idul fitri,” ujar Istichomah.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Kabupaten Semarang dan meningkatkan kesejahteraan mereka. (RED)