NasionalKesehatan

Sido Muncul Dorong Pemanfaatan Obat Herbal di Dunia Medis

inilahjateng.com (Jakarta) – PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) terus berinovasi dalam mengintegrasikan obat herbal ke dalam layanan kesehatan formal.

Dalam upaya ini, Sido Muncul menggelar round table discussion dengan 15 dokter di Jakarta belum lama ini yang dihadiri langsung oleh Direktur Sido Muncul, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat.

Diskusi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antara tenaga medis dan industri farmasi herbal mengenai manfaat serta potensi besar tanaman obat dalam dunia kedokteran modern.

“Kami bertukar pikiran bagaimana besarnya khasiat tanaman herbal ini bisa dimanfaatkan jejaring dokter di Indonesia sebagai pendamping obat kimia,” ujar Irwan, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/3/2025).

Mendorong Integrasi Herbal dalam Dunia Medis

Irwan menekankan, diskusi ini merupakan langkah awal untuk mengintegrasikan obat berbasis bahan alami ke dalam praktik kedokteran modern.

Sido Muncul telah menyiapkan kompendium atau kumpulan informasi ilmiah dari Fakultas Kedokteran mengenai studi tanaman herbal.

Dokumen ini diharapkan dapat membantu dokter memahami manfaat herbal sebagai alternatif atau pelengkap terapi medis.

Baca Juga  Kasus Ronald Tannur, Eks Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Meski potensinya besar, masih banyak tenaga medis yang ragu terhadap kualitas dan efektivitas obat herbal.

Irwan menyoroti, edukasi yang belum merata menjadi faktor utama keraguan ini.

“Masih banyak tenaga medis meragukan kualitas herbal karena edukasi yang belum merata. Karena itu, kami membuat panduan agar para dokter bisa memahami herbal tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk riset tambahan,” jelasnya.

Selain itu, Irwan menegaskan, produk herbal Sido Muncul diproduksi dengan standar tinggi.

Perusahaannya telah menerapkan proses standarisasi ketat untuk memastikan produk bebas dari bahan-bahan berbahaya seperti pestisida, logam berat, dan zat lain yang bisa mengurangi efektivitasnya.

Kursus Herbal untuk Dokter di Semarang

Antusiasme tinggi dari para dokter dalam diskusi ini mendorong Sido Muncul untuk mengambil langkah lebih jauh.

Irwan berencana mengadakan kursus singkat di pabrik Sido Muncul di Semarang agar para dokter bisa memahami langsung proses produksi obat herbal yang terstandarisasi.

Baca Juga  MK Pisahkan Pemilu 2029, Muh Haris: Perkuat Demokrasi Lokal

“Kursus ini penting agar dokter percaya jika tanaman herbal bisa sangat bermanfaat bagi industri kesehatan jika diproduksi dengan standar kualitas tinggi,” ungkap Irwan.

Langkah ini mendapat sambutan positif dari para dokter yang hadir.

Dr. Rianti Maharani, M.Si, FINEM, AIFO-K, seorang Ahli Herbal Medik yang menjadi moderator diskusi, menekankan pentingnya pemahaman yang benar dalam penggunaan obat herbal.

Menurutnya, banyak masyarakat yang salah dalam mengonsumsi herbal karena kurangnya edukasi.

“Sekarang memang eranya back to natural, tetapi banyak yang salah dalam mengaplikasikan obat herbal, misalnya takaran atau cara penggunaan yang tidak tepat,” jelas dr. Rianti.

Ia berharap, dengan edukasi yang lebih baik, dokter dapat membimbing pasien untuk menggunakan obat herbal dengan benar sehingga terhindar dari efek samping.

Dukungan dari Praktisi Medis

Dukungan terhadap integrasi obat herbal dalam dunia medis juga datang dari dr. Arius Karman, MARS.

Ia menilai, pemanfaatan bahan alam bisa membantu mewujudkan pendekatan kesehatan holistik yang lebih menyeluruh.

Baca Juga  UNNES Berikan Anugerah Konservasi Pada Dua Tokoh Nasional

“Dokter dari awal kuliah sudah terbiasa dengan obat kimia, padahal banyak herbal di Indonesia yang sangat potensial,” ungkap dr. Arius.

Ia sendiri telah mempraktikkan kombinasi obat kimia dan herbal dalam pengobatan pasiennya.

“Kalau pasien sakit lambung, saya kombinasikan obat herbal dengan obat modern. Untuk meningkatkan nafsu makan, saya gunakan daun kelor. Herbal ini sangat bagus, tinggal bagaimana kita meraciknya dengan benar,” tambahnya.

Masa Depan Herbal dalam Layanan Kesehatan

Langkah Sido Muncul dalam mendorong penggunaan obat herbal di dunia medis menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengedukasi tenaga kesehatan.

Dengan adanya panduan ilmiah dan kursus bagi dokter, diharapkan pemanfaatan herbal di layanan kesehatan bisa semakin luas dan diterima sebagai bagian dari terapi medis modern.

Diskusi ini menjadi awal dari perubahan besar dalam dunia kedokteran Indonesia, di mana obat herbal tidak lagi dipandang sebelah mata, tetapi justru menjadi bagian integral dari solusi kesehatan yang lebih alami dan holistik. (RED)

Back to top button