inilahjateng.com (Karanganyar) – Komitmen terhadap pelestarian lingkungan terus ditunjukkan PT Sido Muncul.
Dalam acara Jambore Relawan Muhammadiyah–‘Aisyiyah ke-3 di Tawangmangu, perusahaan jamu nasional ini menyerahkan bantuan senilai Rp200 juta kepada MDMC dan LLHPB ‘Aisyiyah, serta tambahan Rp50 juta untuk biaya transportasi peserta dari 30 provinsi.
Bantuan tersebut bertujuan mendorong peran aktif Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sebagai motor penggerak penyelamatan sumber air di tengah ancaman krisis lingkungan dan perubahan iklim.
“Pelestarian air bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama masyarakat dan dunia usaha,” ujar Direktur Sido Muncul, Dr (H.C.) Irwan Hidayat, Jumat (27/6/2025).
Irwan menekankan pentingnya menjaga sumber air demi masa depan bangsa.
Ia menyoroti kondisi Rawa Pening yang kian memprihatinkan karena pendangkalan dan serbuan eceng gondok.
Sejak 2016, Sido Muncul telah mengembangkan teknologi pelet biomassa berbahan eceng gondok sebagai energi alternatif ramah lingkungan.
“Kalau bisa dimanfaatkan, ini solusi lingkungan sekaligus ekonomi untuk masyarakat sekitar,” tambahnya.
Irwan juga mengajak relawan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah untuk memulai gerakan penyelamatan dari wilayah terdekat, seperti Rawa Pening, agar dapat dicontoh daerah lain dan menarik perhatian pemerintah.
Ajakan itu disambut Ketua LLHPB Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Rahmawati Husein.
Ia menyatakan kesiapan memperluas kerja sama dengan Sido Muncul dalam isu lingkungan, terutama kelestarian air.
“Kami berharap ini bukan hanya kerja saat bencana, tapi juga aksi nyata menjaga keberlanjutan sumber daya alam,” ujarnya. (RED)
